٤٤ - بَابُ زَكَاةِ الۡبَقَرِ
44. Bab zakat sapi
وَقَالَ أَبُو حُمَيۡدٍ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (لَأَعۡرِفَنَّ، مَا جَاءَ اللهَ
رَجُلٌ بِبَقَرَةٍ لَهَا خُوَارٌ).
وَيُقَالَ: جُؤَارٌ. ﴿تَجۡأَرُونَ﴾ [النحل: ٥٣]: تَرۡفَعُونَ أَصۡوَاتَكُمۡ
كَمَا تَجۡأَرُ الۡبَقَرَةُ.
Abu Humaid berkata: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Aku akan
perlihatkan kedatangan seseorang kepada Allah (pada hari kiamat) dengan
membawa sapi yang memiliki suara.”
Ada yang berkata, “Ju’ār.” “Taj’arūn” (QS. An-Nahl: 53) artinya kalian angkat
suara kalian sebagaimana sapi melenguh.
١٤٦٠ - حَدَّثَنَا عُمَرُ بۡنُ حَفۡصِ بۡنِ غِيَاثٍ: حَدَّثَنَا أَبِي:
حَدَّثَنَا الۡأَعۡمَشُ، عَنِ الۡمَعۡرُورِ بۡنِ سُوَيۡدٍ، عَنۡ أَبِي ذَرٍّ
رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: انۡتَهَيۡتُ إِلَى النَّبِيِّ ﷺ، قَالَ: (وَالَّذِي
نَفۡسِي بِيَدِهِ – أَوۡ: وَالَّذِي لَا إِلٰهَ غَيۡرُهُ؛ أَوۡ كَمَا حَلَفَ -
مَا مِنۡ رَجُلٍ تَكُونُ لَهُ إِبِلٌ، أَوۡ بَقَرٌ، أَوۡ غَنَمٌ، لَا يُؤَدِّي
حَقَّهَا، إِلَّا أُتِيَ بِهَا يَوۡمَ الۡقِيَامَةِ، أَعۡظَمَ مَا تَكُونُ
وَأَسۡمَنَهُ، تَطَؤُهُ بِأَخۡفَافِهَا، وَتَنۡطَحُهُ بِقُرُونِهَا، كُلَّمَا
جَازَتۡ أُخۡرَاهَا رُدَّتۡ عَلَيۡهِ أُولَاهَا، حَتَّى يُقۡضَى بَيۡنَ
النَّاسِ). رَوَاهُ بُكَيۡرٌ، عَنۡ أَبِي صَالِحٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ
رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ. [الحديث ١٤٦٠ - طرفه في: ٦٦٣٨].
1460. ‘Umar bin Hafsh bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami: Ayahku
menceritakan kepada kami: Al-A’masy menceritakan kepada kami dari Al-Ma’rur
bin Suwaid, dari Abu Dzarr—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau mengatakan: Aku menemui
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—.
Beliau bersabda, “Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya—atau: Demi Allah
yang tidak ada tuhan yang benar selain Dia, atau sebagaimana beliau
bersumpah—tidaklah seseorang yang memiliki unta, sapi, atau kambing, yang dia
tidak menunaikan haknya kecuali binatang itu akan didatangkan pada hari kiamat
dalam keadaan badannya menjadi paling besar dan paling gemuk.
Binatang-binatang itu akan menginjak orang tersebut dengan kaki-kakinya dan
menyeruduknya dengan tanduk. Setiap kali binatang yang paling akhir berlalu,
binatang yang paling awal akan kembali ke orang itu sampai perkara antara
manusia diputuskan.”