٩ - بَابُ ذَهَابِ الصَّالِحِينَ
9. Bab Meninggalnya Orang-Orang Saleh
وَيُقَالُ: الذِّهَابُ الۡمَطَرُ.
Ada yang mengatakan: aż-żihāb adalah hujan.
٦٤٣٤ - حَدَّثَنِي يَحۡيَى بۡنُ حَمَّادٍ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنۡ
بَيَانٍ، عَنۡ قَيۡسِ بۡنِ أَبِي حَازِمٍ، عَنۡ مِرۡدَاسٍ الۡأَسۡلَمِيِّ
قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (يَذۡهَبُ الصَّالِحُونَ، الۡأَوَّلُ فَالۡأَوَّلُ،
وَيَبۡقَى حُفَالَةٌ كَحُفَالَةِ الشَّعِيرِ - أَوِ التَّمۡرِ - لَا
يُبَالِيهِمُ اللهُ بَالَةً ). قَالَ أَبُو عَبۡدِ اللهِ: يُقَالُ حُفَالَةٌ
وَحُثَالَةٌ. [طرفه في: ٤١٥٦].
6434. Yahya bin Hammad telah menceritakan kepadaku: Abu ‘Awanah menceritakan
kepada kami dari Bayan, dari Qais bin Abu Hazim, dari Mirdas Al-Aslami. Beliau
berkata: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—berkata, “Orang-orang saleh
meninggal, mulai dari yang pertama sampai seterusnya, dan tinggallah
orang-orang yang jelek seperti barli atau kurma yang jelek. Allah tidak
memedulikan mereka.”
Abu ‘Abdullah berkata: Bisa dikatakan ḥufālah dan ḥuṡālah.