Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 6514, 6515, dan 6516

٦٥١٤ - حَدَّثَنَا الۡحُمَيۡدِيُّ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ أَبِي بَكۡرِ بۡنِ عَمۡرِو بۡنِ حَزۡمٍ: سَمِعَ أَنَسَ بۡنَ مَالِكٍ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهُ ﷺ: (يَتۡبَعُ الۡمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ، فَيَرۡجِعُ اثۡنَانِ وَيَبۡقَى مَعَهُ وَاحِدٌ: يَتۡبَعُهُ أَهۡلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ، فَيَرۡجِعُ أَهۡلُهُ وَمَالُهُ وَيَبۡقَى عَمَلُهُ).

6514. Al-Humaidi telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami: ‘Abdullah bin Abu Bakr bin ‘Amr bin Hazm menceritakan kepada kami: Beliau mendengar Anas bin Malik berkata: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Tiga hal yang akan mengikuti mayit. Yang dua akan pulang dan yang satu akan tetap tinggal bersamanya. Keluarga, harta, dan amalannya akan mengikutinya lalu keluarga dan hartanya akan kembali dan amalannya akan tinggal.”

٦٥١٥ - حَدَّثَنَا أَبُو النُّعۡمَانِ: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بۡنُ زَيۡدٍ، عَنۡ أَيُّوبَ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمۡ عُرِضَ عَلَيۡهِ مَقۡعَدُهُ غُدۡوَةً وَعَشِيًّا، إِمَّا النَّارُ وَإِمَّا الۡجَنَّةُ، فَيُقَالُ: هٰذَا مَقۡعَدُكَ حَتَّى تُبۡعَثَ). [طرفه في: ١٣٧٩].

6515. Abu An-Nu’man telah menceritakan kepada kami: Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar—radhiyallahu ‘anhuma—. Beliau mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Apabila salah seorang kalian meninggal, tempat tinggalnya akan diperlihatkan kepadanya di pagi dan sore hari. Bisa jadi neraka dan bisa jadi janah. Lalu dikatakan kepadanya, ‘Ini adalah tempat tinggalmu sampai engkau dibangkitkan.’”

٦٥١٦ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ الۡجَعۡدِ: أَخۡبَرَنَا شُعۡبَةُ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ مُجَاهِدٍ، عَنۡ عَائِشَةَ قَالَتۡ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (لَا تَسُبُّوا الۡأَمۡوَاتَ، فَإِنَّهُمۡ قَدۡ أَفۡضَوۡا إِلَى مَا قَدَّمُوا).

6516. ‘Ali bin Al-Ja’d telah menceritakan kepada kami: Syu’bah mengabarkan kepada kami dari Al-A’masy, dari Mujahid, dari ‘Aisyah. Beliau berkata: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Janganlah kalian mencela orang-orang yang sudah mati karena mereka telah sampai kepada balasan amalan yang telah mereka kerjakan.”