٤٤ - بَابٌ يَقۡبِضُ اللهُ الۡأَرۡضَ
44. Bab Allah Menggenggam Bumi
رَوَاهُ نَافِعٌ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ.
Nafi’ meriwayatkannya dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
٦٥١٩ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ مُقَاتِلٍ: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ اللهِ:
أَخۡبَرَنَا يُونُسُ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ: حَدَّثَنِي سَعِيدُ بۡنُ
الۡمُسَيَّبِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ
قَالَ: (يَقۡبِضُ اللهُ الۡأَرۡضَ، وَيَطۡوِي السَّمَاءَ بِيَمِينِهِ، ثُمَّ
يَقُولُ: أَنَا الۡمَلِكُ، أَيۡنَ مُلُوكُ الۡأَرۡضِ). [طرفه في: ٤٨١٢].
6519. Muhammad bin Muqatil telah menceritakan kepada kami: ‘Abdullah
mengabarkan kepada kami: Yunus mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri: Sa’id
bin Al-Musayyab menceritakan kepadaku dari Abu Hurairah—radhiyallahu ‘anhu—,
dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Allah akan
menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya. Kemudian Allah
berkata, ‘Aku adalah raja. Mana raja-raja bumi?’”
٦٥٢٠ - حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ بُكَيۡرٍ: حَدَّثَنَا اللَّيۡثُ، عَنۡ
خَالِدٍ، عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ أَبِي هِلَالٍ، عَنۡ زَيۡدِ بۡنِ أَسۡلَمَ، عَنۡ
عَطَاءِ بۡنِ يَسَارٍ، عَنۡ أَبِي سَعِيدٍ الۡخُدۡرِيِّ قَالَ: قَالَ
النَّبِيُّ ﷺ: (تَكُونُ الۡأَرۡضُ يَوۡمَ الۡقِيَامَةِ خُبۡزَةً وَاحِدَةً،
يَتَكَفَّؤُهَا الۡجَبَّارُ بِيَدِهِ، كَمَا يَكۡفَأُ أَحَدُكُمۡ خُبۡزَتَهُ
فِي السَّفَرِ، نُزُلًا لِأَهۡلِ الۡجَنَّةِ). فَأَتَى رَجُلٌ مِنَ الۡيَهُودِ
فَقَالَ: بَارَكَ الرَّحۡمٰنُ عَلَيۡكَ يَا أَبَا الۡقَاسِمِ، أَلَا أُخۡبِرُكَ
بِنُزُلِ أَهۡلِ الۡجَنَّةِ يَوۡمَ الۡقِيَامَةِ؟ قَالَ: (بَلَى). قَالَ:
تَكُونُ الۡأَرۡضُ خُبۡزَةً وَاحِدَةً - كَمَا قَالَ النَّبِيُّ ﷺ - فَنَظَرَ
النَّبِيُّ ﷺ إِلَيۡنَا ثُمَّ ضَحِكَ حَتَّى بَدَتۡ نَوَاجِذُهُ، ثُمَّ قَالَ:
أَلَا أُخۡبِرُكَ بِإِدَامِهِمۡ؟ قَالَ: إِدَامُهُمۡ بَالآمٌ وَنُونٌ، قَالُوا:
وَمَا هٰذَا؟ قَالَ: ثَوۡرٌ وَنُونٌ، يَأۡكُلُ مِنۡ زَائِدَةِ كَبِدِهِمَا
سَبۡعُونَ أَلۡفًا.
6520. Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami: Al-Laits menceritakan
kepada kami dari Khalid, dari Sa’id bin Abu Hilal, dari Zaid bin Aslam, dari
‘Atha` bin Yasar, dari Abu Sa’id Al-Khudri. Beliau berkata:
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Bumi pada hari kiamat akan
menjadi sepotong roti yang akan dibolak-balikkan oleh Allah Al-Jabbar dengan
tangan-Nya, sebagaimana salah seorang kalian membalik rotinya ketika safar.
Roti itu adalah hidangan (pembuka) untuk penghuni janah.”
Seorang pria Yahudi datang seraya berkata, “Semoga Ar-Rahman memberkahi Anda,
wahai Abu Al-Qasim. Maukah aku kabarkan kepadamu tentang hidangan (pembuka)
penghuni janah pada hari kiamat?”
Nabi berkata, “Tentu.”
Dia berkata, “Bumi akan menjadi sepotong roti.” Sebagaimana yang dikatakan
oleh Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Lalu Nabi—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—memandang kepada kami kemudian tertawa sampai gigi geraham depannya
tampak.
Kemudian orang Yahudi itu bertanya, “Maukah aku kabarkan makanan pendampingnya
kepada Anda?”
Dia berkata melanjutkan, “Makanan pendampingnya adalah balam dan nun.”
Mereka bertanya, “Apakah itu?”
Dia berkata, “Daging lembu dan ikan paus. Tujuh puluh ribu orang bisa makan
sekerat hatinya.”