Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
ٱلۡمَالُ وَٱلۡبَنُونَ زِينَةُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا ۖ وَٱلۡبَٰقِيَٰتُ ٱلصَّٰلِحَٰتُ خَيۡرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيۡرٌ أَمَلًا
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
Syekh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di (wafat 1376 H)
rahimahullah berkata di dalam Taisir Al-Karim Ar-Rahman:
أن المال والبنين زينة الحياة الدنيا، أي: ليس وراء ذلك شيء، وأن الذي يبقى
للإنسان وينفعه ويسره، الباقيات الصالحات. وهذا يشمل جميع الطاعات الواجبة
والمستحبة: من حقوق الله، وحقوق عباده، من صلاة، وزكاة، وصدقة، وحج، وعمرة،
وتسبيح، وتحميد، وتهليل، وتكبير، وقراءة، وطلب علم نافع، وأمر بمعروف، ونهي عن
منكر، وصلة رحم، وبر والدين، وقيام بحق الزوجات والمماليك والبهائم، وجميع وجوه
الإحسان إلى الخلق، كل هذا من الباقيات الصالحات، فهذه خير عند الله ثوابًا
وخير أملًا، فثوابها يبقى، ويتضاعف على الآباد، ويؤمل أجرها وبرها ونفعها عند
الحاجة، فهذه التي ينبغي أن يتنافس بها المتنافسون، ويستبق إليها العاملون،
ويجد في تحصيلها المجتهدون.
Harta dan anak merupakan perhiasan kehidupan dunia, artinya: tidak ada
kelanjutan setelahnya. Yang tetap ada pada diri seseorang, yang akan
bermanfaat, dan yang akan membahagiakannya adalah amal saleh yang kekal.
Ini mencakup semua ketaatan yang wajib dan sunah dari hak-hak Allah dan
hak-hak hamba-Nya, seperti: salat, zakat, sedekah, haji, umrah, tasbih,
tahmid, tahlil, takbir, qiraah Al-Qur’an, mencari ilmu yang bermanfaat, amar
makruf nahi mungkar, menyambung silaturahmi, berbakti kepada kedua orang tua,
memenuhi hak-hak pasangan, budak, dan hewan; serta semua bentuk kebaikan
terhadap makhluk.
Semua itu termasuk amal saleh yang kekal. Semua itu lebih baik pahalanya di
sisi Allah dan lebih baik untuk menjadi harapan. Pahalanya kekal dan berlipat
ganda untuk selamanya. Pahala, kebaikan, dan manfaatnya diharapkan pada saat
hal itu dibutuhkan. Itulah yang harus diperebutkan oleh orang-orang yang
berlomba. Hendaknya orang yang beramal berlomba-lomba untuk mendapatkannya dan
hendaknya orang yang giat berupaya untuk mendapatkannya.
وتأمل، كيف لما ضرب الله مثل الدنيا وحالها واضمحلالها، ذكر أن الذي فيها
نوعان:
نوع من زينتها، يتمتع به قليلًا، ثم يزول بلا فائدة تعود لصاحبه، بل ربما
لحقته مضرته، وهو المال والبنون.
ونوع يبقى وينفع صاحبه على الدوام، وهي الباقيات الصالحات.
Perhatikanlah bagaimana Allah taala memberikan perumpamaan tentang dunia,
keadaannya, dan kerapuhannya. Allah taala menyebutkan bahwa apa yang ada di
dalamnya ada dua macam:
- Pertama, perhiasan yang dinikmati sesaat, kemudian lenyap tanpa manfaat bagi pemiliknya, bahkan bisa jadi mendatangkan mudarat kepadanya, seperti harta dan anak-anak.
- Kedua, sesuatu yang kekal dan bermanfaat bagi pemiliknya selama-lamanya, itulah amal-amal saleh yang kekal.