Cari Blog Ini

Al-Arba'un An-Nawawiyyah - Hadits ke-10, ke-11, dan ke-12

الۡحَدِيثُ الۡعَاشِرُ

عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لَا يَقۡبَلُ إِلَّا طَيِّبًا، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الۡمُؤۡمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الۡمُرۡسَلِينَ، فَقَالَ تَعَالَى: ﴿يَـٰٓأَيُّهَا ٱلرُّسُلُ كُلُوا۟ مِنَ ٱلطَّيِّبَـٰتِ وَٱعۡمَلُوا۟ صَـٰلِحًا ۖ﴾ [المؤمنون: ٥١]. وَقَالَ تَعَالَى: ﴿يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَـٰتِ مَا رَزَقۡنَـٰكُمۡ﴾ [البقرة: ١٧٢]. ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشۡعَثَ أَغۡبَرَ، يَمُدُّ يَدَيۡهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبُّ، يَا رَبُّ، وَمَطۡعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشۡرَبُهُ حَرَامٌ، وَمَلۡبَسُهُ حَرَامٌ، وَغُذِيَ بِالۡحَرَامِ، فَأَنَّى يُسۡتَجَابُ لَهُ؟!). [رواه مسلم].
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah ta'ala baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kaum mukmin dengan apa yang diperintahkan kepada para rasul. Allah ta'ala berfirman: Wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik dan kerjakanlah amal saleh. (QS. Al-Mu`minun: 51). Dan Allah ta'ala berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari makanan yang baik dari apa yang telah Kami rizkikan kepada kalian. (QS. Al-Baqarah: 172). Kemudian beliau menyebutkan seseorang yang dalam perjalanan yang panjang, kusut lagi berdebu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdoa: Wahai Rabbku, wahai Rabbku. Akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dia diberi asupan gizi yang haram. Lalu bagaimana doanya dikabulkan?!” (HR. Muslim nomor 1015).

الۡحَدِيثُ الۡحَادِيَ عَشَرَ

عَنۡ أَبِي مُحَمَّدٍ الۡحَسَنِ بۡنِ عَلِيِّ بۡنِ أَبِي طَالِبٍ سِبۡطِ رَسُولِ اللهِ ﷺ وَرَيۡحَانَتِهِ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: حَفِظۡتُ مِنۡ رَسُولِ اللهِ ﷺ: (دَعۡ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ). [رواه الترمذي والنسائي، وقال الترمذي: حديث حسن صحيح].
Dari Abu Muhammad Al-Hasan bin 'Ali bin Abu Thalib keponakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kesayangan beliau radhiyallahu 'anhuma, beliau mengatakan: Aku hafal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, “Tinggalkan apa saja yang meragukanmu kepada apa saja yang tidak meragukanmu.” (HR. At-Tirmidzi nomor 2518, An-Nasa`i nomor 5711. At-Tirmidzi mengatakan: hadis hasan sahih).

الۡحَدِيثُ الثَّانِيَ عَشَرَ

عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (مِنۡ حُسۡنِ إِسۡلَامِ الۡمَرۡءِ تَرۡكُهُ مَا لَا يَعۡنِيهِ). [حديث حسن رواه الترمذي وغيره هكذا].
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Termasuk bagusnya keislaman seseorang adalah ia meninggalkan apa yang tidak berguna baginya.” (Hadis hasan riwayat At-Tirmidzi nomor 2317 dan selain beliau).