٣٤٤٦ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ مُقَاتِلٍ: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ اللهِ: أَخۡبَرَنَا صَالِحُ بۡنُ حَىٍّ: أَنَّ رَجُلًا مِنۡ أَهۡلِ خُرَاسَانَ قَالَ لِلشَّعۡبِيِّ، فَقَالَ الشَّعۡبِيُّ: أَخۡبَرَنِي أَبُو بُرۡدَةَ، عَنۡ أَبِي مُوسَى الۡأَشۡعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِذَا أَدَّبَ الرَّجُلُ أَمَتَهُ فَأَحۡسَنَ تَأۡدِيبَهَا، وَعَلَّمَهَا فَأَحۡسَنَ تَعۡلِيمَهَا، ثُمَّ أَعۡتَقَهَا فَتَزَوَّجَهَا كَانَ لَهُ أَجۡرَانِ، وَإِذَا آمَنَ بِعِيسَى ثُمَّ آمَنَ بِي فَلَهُ أَجۡرَانِ، وَالۡعَبۡدُ إِذَا اتَّقَى رَبَّهُ وَأَطَاعَ مَوَالِيَهُ فَلَهُ أَجۡرَانِ). [طرفه في: ٩٧].
3446. Muhammad bin Muqatil telah menceritakan kepada kami: ‘Abdullah mengabarkan kepada kami: Shalih bin Hayy mengabarkan kepada kami bahwa ada seorang pria dari penduduk Khurasan bertanya kepada Asy-Sya’bi. Lalu Asy-Sya’bi berkata: Abu Burdah mengabarkan kepadaku dari Abu Musa Al-Asy’ari—radhiyallahu ‘anhu—. Beliau mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Apabila seorang lelaki mendidik budak wanitanya dengan baik, mengajarinya dengan baik, lalu dia bebaskan dan dia nikahi, maka ada dua pahala untuknya. Apabila seseorang beriman kepada ‘Isa kemudian beriman kepadaku, maka ada dua pahala untuknya. Seorang budak apabila dia bertakwa kepada Tuhannya dan patuh kepada majikannya, maka ada dua pahala untuknya.”