٥٤٢٩ - حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيۡمٍ: حَدَّثَنَا مَالِكٌ، عَنۡ سُمَىٍّ، عَنۡ أَبِي
صَالِحٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (السَّفَرُ قِطۡعَةٌ
مِنَ الۡعَذَابِ، يَمۡنَعُ أَحَدَكُمۡ نَوۡمَهُ وَطَعَامَهُ، فَإِذَا قَضَى
نَهۡمَتَهُ مِنۡ وَجۡهِهِ فَلۡيُعَجِّلۡ إِلَى أَهۡلِهِ). [طرفه في:
١٨٠٤].
5429. Abu Nu’aim telah menceritakan kepada kami: Malik menceritakan kepada
kami dari Sumai, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dari Nabi—shallallahu
‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Safar adalah satu bagian dari azab.
Safar menghalangi salah seorang kalian dari tidur dan makannya. Apabila dia
telah menyelesaikan keperluannya, maka hendaknya dia kembali kepada
keluarganya.”