٦٣٧٥ - حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ مُوسَى: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ: حَدَّثَنَا
هِشَامُ بۡنُ عُرۡوَةَ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ عَائِشَةَ: أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ
كَانَ يَقُولُ: (اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الۡكَسَلِ وَالۡهَرَمِ،
وَالۡمَغۡرَمِ وَالۡمَأۡثَمِ، اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنۡ عَذَابِ
النَّارِ، وَفِتۡنَةِ النَّارِ، وَعَذَابِ الۡقَبۡرِ، وَشَرِّ فِتۡنَةِ
الۡغِنَى، وَشَرِّ فِتۡنَةِ الۡفَقۡرِ، وَمِنۡ شَرِّ فِتۡنَةِ الۡمَسِيحِ
الدَّجَّالِ، اللّٰهُمَّ اغۡسِلۡ خَطَايَاىَ بِمَاءِ الثَّلۡجِ وَالۡبَرَدِ،
وَنَقِّ قَلۡبِي مِنَ الۡخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوۡبُ الۡأَبۡيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَبَاعِدۡ بَيۡنِي وَبَيۡنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدۡتَ بَيۡنَ
الۡمَشۡرِقِ وَالۡمَغۡرِبِ). [طرفه في:
٨٣٢].
6375. Yahya bin Musa telah menceritakan kepada kami: Waki’ menceritakan kepada
kami: Hisyam bin ‘Urwah menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari ‘Aisyah:
Bahwa Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—dahulu biasa berdoa, “Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kepikunan, perbuatan
dosa, dan utang. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab
neraka, fitnah neraka, azab kubur, kejelekan fitnah kekayaan, kejelekan fitnah
kefakiran, dan dari kejelekan fitnah Al-Masih (yang matanya buta sebelah)
Ad-Dajjal. Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan es,
bersihkan kalbuku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana baju berwarna putih
dibersihkan dari noda, dan jauhkanlah antara aku dengan kesalahan-kesalahanku
sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dengan barat.”