Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari - 8. Kitab Salat

Kitab Salat

1. Bab bagaimana salat diwajibkan ketika Isra
2. Bab wajibnya shalat mengenakan pakaian, firman Allah ta'ala: Pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid (QS. Al-A'raf: 31), dan barang siapa shalat berselimut dengan sehelai pakaian
3. Bab mengikatkan izar (sehelai kain yang menutupi separuh badan bagian bawah) di atas tengkuk untuk salat
4. Bab salat dengan menyelimutkan satu lembar pakaian 
5. Bab apabila salat dengan selembar pakaian, dia buat supaya ada yang di atas kedua pundaknya
6. Bab apabila selembar pakaian tersebut sempit
7. Bab salat dengan jubah buatan Syam
8. Bab dibencinya menanggalkan pakaian ketika salat dan selainnya
9. Bab salat dengan memakai gamis, sirwal (celana panjang longgar), tubban (celana pendek), dan qaba` (pakaian luar)
10. Bab sesuatu yang menutupi aurat
11. Bab salat tanpa rida` (kain yang menutupi separuh tubuh bagian atas)
12. Bab riwayat yang disebutkan tentang paha
13. Bab berapa lembar pakaian yang dipakai seorang wanita untuk salat?
14. Bab apabila seseorang salat dengan pakaian yang bercorak dan dia memandang corak pakaian tersebut
15. Bab apabila seseorang salat dengan pakaian yang ada corak salib atau ada gambar-gambar, apakah salatnya batal? Dan pakaian apa yang dilarang?
16. Bab barang siapa salat dengan mengenakan farruj (pakaian luar ada belahan di bagian belakang) dari sutra kemudian dia melepasnya
17. Bab salat dengan pakaian merah
18. Bab salat di atas atap, mimbar, atau kayu
19. Bab apabila pakaian orang yang salat mengenai istrinya ketika sujud
20. Bab shalat di atas tikar
21. Bab salat di atas khumrah (sajadah kecil dari anyaman pelepah kurma)
22. Bab salat di atas kasur
23. Bab sujud di atas pakaian ketika panas menyengat
24. Bab salat memakai sandal
25. Bab salat dengan memakai khuff (jenis sepatu yang menutupi mata kaki)
26. Bab apabila seseorang tidak menyempurnakan sujud
27. Bab menampakkan kedua pangkal lengan bagian dalam dan merenggangkan ketika sujud
28. Bab keutamaan menghadap kiblat
29. Bab Kiblat Penduduk Madinah, Syam, dan Masyriq
30. Bab firman Allah taala, “Dan jadikanlah sebagian makam (tempat berdiri ketika membangun Kakbah) Ibrahim sebagai tempat salat.” (QS. Al-Baqarah: 125)
31. Bab menghadap ke arah Kakbah di mana saja dia berada
32. Bab riwayat tentang kiblat dan barang siapa yang tidak berpendapat mengulangi salat bagi siapa saja yang lupa sehingga dia salat menghadap ke selain kiblat
33. Bab mengikis ludah yang menempel di bagian masjid dengan tangan
34. Bab mengikis ingus yang menempel di bagian masjid menggunakan kerikil
35. Bab jangan meludah ke samping kanan ketika salat
36. Bab agar meludah ke samping kiri atau ke bawah telapak kaki kiri
37. Bab kafarat mendahak di dalam masjid
38. Bab memendam ludah di dalam masjid
39. Bab apabila seseorang harus segera meludah, maka dia ambil ujung bajunya
40. Bab nasihat imam kepada manusia untuk menyempurnakan salat dan bab penyebutan kiblat
41. Bab apakah boleh dikatakan Masjid bani Polan?
42. Bab pembagian di dalam masjid dan digantungkannya tangkai pohon kurma di dalam masjid
43. Bab barang siapa di dalam masjid mengundang makan dan barang siapa yang menyambut undangan tersebut
44. Bab penetapan hukum dan lian di dalam masjid
45. Bab apabila masuk ke rumah lalu salat di mana saja ia inginkan atau di mana saja ia diperintah dan jangan mencari-cari tempat sendiri
46. Bab tempat salat di dalam rumah
47. Bab memulai dengan yang kanan ketika masuk masjid atau selainnya
48. Bab apakah kuburan orang-orang musyrik boleh dibongkar dan tempatnya dijadikan masjid?
49. Bab salat di kandang kambing
50. Bab salat di tempat-tempat unta
51. Bab siapa saja yang salat dalam keadaan di hadapannya ada tanur, api, atau sesuatu yang termasuk benda yang disembah, namun orang yang salat ini menujukan salat tersebut kepada Allah taala
52. Bab dibencinya salat di pekuburan
53. Bab salat di tempat-tempat yang pernah Allah benamkan dan turunkan azab
54. Bab salat di dalam gereja
55. Bab
56. Bab sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Bumi dijadikan untukku sebagai tempat shalat dan bersuci
57. Bab tidurnya seorang wanita di dalam masjid
58. Bab tidurnya laki-laki di dalam masjid
59. Bab salat ketika tiba dari safar
60. Apabila masuk masjid, salatlah dua rakaat
61. Bab hadas di dalam masjid
62. Bab bangunan masjid
63. Bab kerja sama dalam membangun masjid
64. Bab meminta bantuan tukang kayu untuk membuat kayu mimbar dan masjid
65. Bab barang siapa membangun sebuah masjid
66. Bab memegangi mata anak panah ketika lewat di dalam masjid
67. Bab lewat di dalam masjid
68. Bab syair di dalam masjid
69. Bab pemilik sangkur di dalam masjid
70. Bab penyebutan jual beli di atas mimbar di dalam masjid
71. Bab penagihan utang dan penentuan jatuh tempo di dalam masjid
72. Bab menyapu masjid dan memunguti sobekan kain, kotoran, dan ranting
73. Bab pengharaman perdagangan khamar di dalam masjid
74. Bab berkhidmat kepada masjid
75. Bab tawanan atau musuh diikat di dalam masjid
76. Bab mandi ketika masuk Islam dan mengikat tawanan di dalam masjid
77. Bab kemah di dalam masjid untuk orang yang sakit atau selainnya
78. Bab memasukkan hewan tunggangan ke dalam masjid karena ada kebutuhan
79. Bab
80. Bab pintu kecil dan lorong di dalam masjid
81. Bab pintu-pintu dan gembok untuk Kakbah dan masjid-masjid
82. Bab masuknya orang musyrik ke masjid
83. Bab mengeraskan suara di dalam masjid
84. Bab halakah dan duduk-duduk di dalam masjid
85. Bab berbaring di dalam masjid dan menyelonjorkan kaki
86. Bab (membangun) masjid yang berada di jalan tanpa merugikan orang-orang
87. Bab salat di masjid pasar
88. Bab saling menyilangkan jari-jemari di dalam masjid dan selainnya
89. Bab masjid-masjid yang berada di jalan-jalan menuju Madinah dan tempat-tempat yang pernah digunakan untuk salat oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
90. Bab sutrah (pembatas di hadapan orang yang salat) imam adalah sutrah orang di belakangnya
91. Bab ukuran jarak antara tempat salat dengan sutrah (pembatas di hadapan orang yang salat)
92. Bab salat menghadap sangkur
93. Bab salat menghadap tongkat
94. Bab sutrah (pembatas di hadapan orang yang salat) di Makkah dan selainnya
95. Bab salat menghadap pilar
96. Bab salat di antara tiang ketika tidak berjemaah
98. Bab salat menghadap hewan tunggangan, unta, pohon, atau pelana
99. Bab salat menghadap tempat tidur
100. Bab orang yang salat menolak siapa saja yang lewat di hadapannya
101. Bab dosa orang yang melintas di hadapan orang yang sedang salat
102. Bab seorang pria menghadap pria lain ketika sedang salat
103. Bab salat di belakang orang yang sedang tidur
104. Bab salat sunah di belakang wanita
105. Bab barang siapa berpendapat bahwa tidak ada sesuatupun yang bisa memutus salat
106. Bab apabila memanggul anak kecil perempuan ketika salat
107. Bab apabila salat menghadap kasur yang di situ ada wanita yang sedang haid
108. Apakah seorang suami boleh menyentuh istrinya ketika hendak sujud agar dia bisa sujud?
109. Bab wanita membuang sesuatu yang mengganggu dari orang yang sedang salat