١٠٠ - بَابٌ يَرُدُّ الۡمُصَلِّي مَنۡ مَرَّ بَيۡنَ يَدَيۡهِ
100. Bab orang yang salat menolak siapa saja yang lewat di hadapannya
وَرَدَّ ابۡنُ عُمَرَ فِي التَّشَهُّدِ، وَفِي الۡكَعۡبَةِ، وَقَالَ: إِنۡ
أَبَى إِلَّا أَنۡ تُقَاتِلَهُ فَقَاتِلۡهُ.
Ibnu ‘Umar menolak (orang yang lewat di hadapannya) ketika tasyahud dan di
Kakbah. Beliau mengatakan, “Jika orang yang lewat itu tidak mau (dicegah)
sampai engkau (yang sedang salat) harus memeranginya, perangilah dia.”
٥٠٩ - حَدَّثَنَا أَبُو مَعۡمَرٍ قَالَ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَارِثِ قَالَ:
حَدَّثَنَا يُونُسُ، عَنۡ حُمَيۡدِ بۡنِ هِلَالٍ، عَنۡ أَبِي صَالِحٍ: أَنَّ
أَبَا سَعِيدٍ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ (ح). وَحَدَّثَنَا آدَمُ بۡنُ أَبِي
إِيَاسٍ قَالَ: حَدَّثَنَا سُلَيۡمَانُ بۡنُ الۡمُغِيرَةِ قَالَ: حَدَّثَنَا
حُمَيۡدُ بۡنُ هِلَالٍ الۡعَدَوِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ
السَّمَّانُ قَالَ: رَأَيۡتُ أَبَا سَعِيدٍ الۡخُدۡرِيَّ فِي يَوۡمِ جُمُعَةٍ،
يُصَلِّي إِلَى شَىۡءٍ يَسۡتُرُهُ مِنَ النَّاسِ، فَأَرَادَ شَابٌّ مِنۡ بَنِي
أَبِي مُعَيۡطٍ أَنۡ يَجۡتَازَ بَيۡنَ يَدَيۡهِ، فَدَفَعَ أَبُو سَعِيدٍ فِي
صَدۡرِهِ، فَنَظَرَ الشَّابُّ فَلَمۡ يَجِدۡ مَسَاغًا إِلَّا بَيۡنَ يَدَيۡهِ،
فَعَادَ لِيَجۡتَازَ، فَدَفَعَهُ أَبُو سَعِيدٍ أَشَدَّ مِنَ الۡأُولَى،
فَنَالَ مِنۡ أَبِي سَعِيدٍ، ثُمَّ دَخَلَ عَلَى مَرۡوَانَ، فَشَكَا إِلَيۡهِ
مَا لَقِيَ مِنۡ أَبِي سَعِيدٍ، وَدَخَلَ أَبُو سَعِيدٍ خَلۡفَهُ عَلَى
مَرۡوَانَ، فَقَالَ: مَا لَكَ وَلِابۡنِ أَخِيكَ يَا أَبَا سَعِيدٍ؟ قَالَ:
سَمِعۡتُ النَّبِيَّ ﷺ يَقُولُ: (إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمۡ إِلَى شَىۡءٍ
يَسۡتُرُهُ مِنَ النَّاسِ، فَأَرَادَ أَحَدٌ أَنۡ يَجۡتَازَ بَيۡنَ يَدَيۡهِ،
فَلۡيَدۡفَعۡهُ، فَإِنۡ أَبَى فَلۡيُقَاتِلۡهُ، فَإِنَّمَا هُوَ
شَيۡطَانٌ).
[الحديث ٥٠٩ – طرفه في: ٣٢٧٤].
509. Abu Ma’mar telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: ‘Abdul Warits
menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Yunus menceritakan kepada kami dari
Humaid bin Hilal, dari Abu Shalih: Bahwa Abu Sa’id mengatakan:
Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda. (Dalam riwayat lain) Adam bin Abu
Iyas telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Sulaiman bin Al-Mughirah
menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Humaid bin Hilal Al-‘Adawi
menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Abu Shalih As-Samman menceritakan
kepada kami. Beliau berkata:
Aku melihat Abu Sa’id Al-Khudri ketika hari Jumat, beliau salat menghadap
sesuatu yang menghalangi beliau dengan orang-orang. Lalu ada seorang pemuda
dari bani Abu Mu’aith hendak melintas di hadapannya. Abu Sa’id menolak pemuda
tadi di bagian dadanya. Pemuda itu melihat-lihat namun tidak menemukan jalan
kecuali di hadapan Abu Sa’id. Pemuda itu mengulangi usahanya untuk melintas.
Namun Abu Sa’id menolaknya lebih keras daripada yang pertama.
Pemuda itu marah terhadap Abu Sa’id lalu masuk menemui Marwan dan mengadukan
perbuatan Abu Sa’id kepadanya. Abu Sa’id menyusul masuk di belakangnya menemui
Marwan.
Marwan bertanya, “Apa yang terjadi antara engkau dengan keponakanmu wahai Abu
Sa’id?”
Abu Sa’id mengatakan: Aku mendengar Nabi—shallallahu ‘alaihi wa
sallam—bersabda, “Apabila salah seorang kalian salat menghadap sesuatu yang
menghalanginya dari orang-orang, lalu ada seseorang hendak melintas di
hadapannya, tolaklah dia. Apabila dia bersikeras, perangilah dia karena dia
adalah setan.”