Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 3635

٢٦ - بَابُ قَوۡلِ اللهِ تَعَالَى: ﴿يَعۡرِفُونَهُ كَمَا يَعۡرِفُونَ أَبۡنَاءَهُمۡ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنۡهُمۡ لَيَكۡتُمُونَ الۡحَقَّ وَهُمۡ يَعۡلَمُونَ﴾ [البقرة: ١٤٦].
26. Bab Firman Allah Taala, “Mereka mengenalinya sebagaimana mereka mengenali putra-putra mereka dan sungguh sebagian mereka benar-benar menyembunyikan kebenaran padahal mereka mengetahui” (QS Al-Baqarah: 146)


٣٦٣٥ - حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ يُوسُفَ: أَخۡبَرَنَا مَالِكُ بۡنُ أَنَسٍ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: أَنَّ الۡيَهُودَ جَاءُوا إِلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ، فَذَكَرُوا لَهُ أَنَّ رَجُلًا مِنۡهُمۡ وَامۡرَأَةً زَنَيَا، فَقَالَ لَهُمۡ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (مَا تَجِدُونَ فِي التَّوۡرَاةِ فِي شَأۡنِ الرَّجۡمِ؟) فَقَالُوا: نَفۡضَحُهُمۡ وَيُجۡلَدُونَ، فَقَالَ عَبۡدُ اللهِ بۡنُ سَلَامٍ: كَذَبۡتُمۡ، إِنَّ فِيهَا الرَّجۡمَ، فَأَتَوۡا بِالتَّوۡرَاةِ فَنَشَرُوهَا، فَوَضَعَ أَحَدُهُمۡ يَدَهُ عَلَى آيَةِ الرَّجۡمِ، فَقَرَأَ مَا قَبۡلَهَا وَمَا بَعۡدَهَا، فَقَالَ لَهُ عَبۡدُ اللهِ بۡنُ سَلَامٍ: ارۡفَعۡ يَدَكَ، فَرَفَعَ يَدَهُ فَإِذَا فِيهَا آيَةُ الرَّجۡمِ، فَقَالُوا: صَدَقَ يَا مُحَمَّدُ، فِيهَا آيَةُ الرَّجۡمِ، فَأَمَرَ بِهِمَا رَسُولُ اللهِ ﷺ فَرُجِمَا، قَالَ عَبۡدُ اللهِ: فَرَأَيۡتُ الرَّجُلَ يَجۡنَأُ عَلَى الۡمَرۡأَةِ يَقِيهَا الۡحِجَارَةَ. [طرفه في: ١٣٢٩].

3635. ‘Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami: Malik bin Anas mengabarkan kepada kami dari Nafi’, dari ‘Abdullah bin ‘Umar—radhiyallahu ‘anhuma—:

Orang-orang Yahudi datang kepada Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Mereka menyebutkan kepada beliau bahwa ada sepasang pria dan wanita dari mereka yang berzina, lalu Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bertanya kepada mereka, “Apa yang kalian dapatkan dalam Taurat tentang perkara rajam?”

Mereka menjawab, “Kami bongkar keburukan mereka di muka umum dan mereka dicambuk.”

‘Abdullah bin Salam berkata, “Kalian bohong. Sungguh ada rajam di dalam Taurat.”

Mereka membawa Taurat lalu membukanya. Salah seorang mereka meletakkan tangannya di atas ayat rajam. Dia membaca tulisan sebelumnya dan tulisan setelahnya. ‘Abdullah bin Salam berkata kepadanya, “Angkat tanganmu!”

Dia mengangkat tangannya, ternyata di dalam Taurat ada ayat rajam. Mereka berkata, “Benar, wahai Muhammad. Di dalam Taurat ada ayat rajam.”

Lalu Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—memerintahkan mereka berdua dirajam.

‘Abdullah berkata: Aku melihat pria itu membungkuk di atas wanita itu untuk melindunginya dari (lemparan) batu.

Shahih Muslim hadis nomor 2177

١١ - بَابُ تَحۡرِيمِ إِقَامَةِ الۡإِنۡسَانِ مِنۡ مَوۡضِعِهِ الۡمُبَاحِ الَّذِي سَبَقَ إِلَيۡهِ
11. Bab Pengharaman Memberdirikan Seseorang dari Tempatnya yang Mubah yang Sudah Ditempatinya Terlebih Dulu


٢٧ - (٢١٧٧) - وَحَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا لَيۡثٌ. (ح) وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بۡنُ رُمۡحِ بۡنِ الۡمُهَاجِرِ: أَخۡبَرَنَا اللَّيۡثُ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (لَا يُقِيمَنَّ أَحَدُكُمُ الرَّجُلَ مِنۡ مَجۡلِسِهِ، ثُمَّ يَجۡلِسُ فِيهِ).

27. (2177). Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami: Laits menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Muhammad bin Rumh bin Al-Muhajir telah menceritakan kepadaku: Al-Laits mengabarkan kepada kami dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Jangan sekali-kali salah seorang kalian membuat orang lain berdiri dari tempat duduknya, kemudian dia duduk di situ.”

٢٨ - (...) - حَدَّثَنَا يَحۡيَىٰ بۡنُ يَحۡيَىٰ: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ نُمَيۡرٍ. (ح) وَحَدَّثَنَا ابۡنُ نُمَيۡرٍ: حَدَّثَنَا أَبِي. (ح) وَحَدَّثَنَا زُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ: حَدَّثَنَا يَحۡيَىٰ، وَهُوَ الۡقَطَّانُ. (ح) وَحَدَّثَنَا ابۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَهَّابِ، يَعۡنِي الثَّقَفِيَّ، كُلُّهُمۡ عَنۡ عُبَيۡدِ اللهِ. (ح) وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ وَاللَّفۡظُ لَهُ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ بِشۡرٍ وَأَبُو أُسَامَةَ وَابۡنُ نُمَيۡرٍ. قَالُوا: حَدَّثَنَا عُبَيۡدُ اللهِ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (لَا يُقِيمُ الرَّجُلُ الرَّجُلَ مِنۡ مَقۡعَدِهِ ثُمَّ يَجۡلِسُ فِيهِ، وَلَكِنۡ تَفَسَّحُوا وَتَوَسَّعُوا).

28. Yahya bin Yahya telah menceritakan kepada kami: ‘Abdullah bin Numair mengabarkan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami: Ayahku menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami: Yahya Al-Qaththan menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Ibnu Al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi menceritakan kepada kami. Mereka semuanya dari ‘Ubaidullah. (Dalam riwayat lain) Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami. Lafaz hadis ini milik beliau. Muhammad bin Bisyr, Abu Usamah, dan Ibnu Numair menceritakan kepada kami. Mereka berkata: ‘Ubaidullah menceritakan kepada kami dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Seseorang tidak boleh membuat orang lain berdiri dari tempat duduknya kemudian duduk di situ. Tetapi berilah kelapangan dan keluasan!”

(...) - وَحَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ وَأَبُو كَامِلٍ. قَالَا: حَدَّثَنَا حَمَّادٌ: حَدَّثَنَا أَيُّوبُ (ح) وَحَدَّثَنِي يَحۡيَىٰ بۡنُ حَبِيبٍ: حَدَّثَنَا رَوۡحٌ. (ح) وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بۡنُ رَافِعٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّزَّاقِ. كِلَاهُمَا عَنِ ابۡنِ جُرَيۡجٍ. (ح) وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بۡنُ رَافِعٍ: حَدَّثَنَا ابۡنُ أَبِي فُدَيۡكٍ: أَخۡبَرَنَا الضَّحَّاكُ، يَعۡنِي ابۡنَ عُثۡمَانَ، كُلُّهُمۡ عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ... بِمِثۡلِ حَدِيثِ اللَّيۡثِ، وَلَمۡ يَذۡكُرُوا فِي الۡحَدِيثِ: (وَلَكِنۡ تَفَسَّحُوا وَتَوَسَّعُوا).

وَزَادَ فِي حَدِيثِ ابۡنِ جُرَيۡجٍ. قُلۡتُ: فِي يَوۡمِ الۡجُمُعَةِ؟ قَالَ: فِي يَوۡمِ الۡجُمُعَةِ وَغَيۡرِهَا.

Abu Ar-Rabi’ dan Abu Kamil telah menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: Hammad menceritakan kepada kami: Ayyub menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Yahya bin Habib telah menceritakan kepadaku: Rauh menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Muhammad bin Rafi’ telah menceritakan kepadaku: ‘Abdurrazzaq menceritakan kepada kami. Keduanya dari Ibnu Juraij. (Dalam riwayat lain) Muhammad bin Rafi’ telah menceritakan kepadaku: Ibnu Abu Fudaik menceritakan kepada kami: Adh-Dhahhak bin ‘Utsman mengabarkan kepada kami. Mereka semua dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam— … semisal hadis Al-Laits namun mereka tidak menyebutkan dalam hadisnya, “Tetapi berilah kelapangan dan keluasan!”

Beliau menambahkan dalam hadis Ibnu Juraij. Aku bertanya, “Di hari Jumat?” Beliau menjawab, “Di hari Jumat dan selainnya.”

٢٩ - (...) - حَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡأَعۡلَىٰ، عَنۡ مَعۡمَرٍ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ، عَنۡ سَالِمٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ؛ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: (لَا يُقِيمَنَّ أَحَدُكُمۡ أَخَاهُ ثُمَّ يَجۡلِسُ فِي مَجۡلِسِهِ).

وَكَانَ ابۡنُ عُمَرَ، إِذَا قَامَ لَهُ رَجُلٌ عَنۡ مَجۡلِسِهِ، لَمۡ يَجۡلِسۡ فِيهِ.

29. Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul A’la menceritakan kepada kami dari Ma’mar, dari Az-Zuhri, dari Salim, dari Ibnu ‘Umar: Bahwa Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Jangan sampai salah seorang kalian membuat saudaranya berdiri kemudian dia duduk di tempat duduk saudaranya.”

Ibnu ‘Umar apabila ada orang yang berdiri dari tempat duduknya untuk (mempersilakan) beliau duduk, maka beliau tidak mau duduk di situ.

(...) - وَحَدَّثَنَاهُ عَبۡدُ بۡنُ حُمَيۡدٍ: أَخۡبَرَنَا عَبۡدُ الرَّزَّاقِ: أَخۡبَرَنَا مَعۡمَرٌ، بِهٰذَا الۡإِسۡنَادِ... مِثۡلَهُ.

‘Abd bin Humaid telah menceritakannya kepada kami: ‘Abdurrazzaq mengabarkan kepada kami: Ma’mar mengabarkan kepada kami melalui sanad ini … semisal hadis tersebut.

Shahih Muslim hadis nomor 2184

٣٧ - (٢١٨٤) - حَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ وَهَنَّادُ بۡنُ السَّرِيِّ. قَالَا: حَدَّثَنَا أَبُو الۡأَحۡوَصِ، عَنۡ مَنۡصُورٍ. (ح) وَحَدَّثَنَا زُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ وَعُثۡمَانُ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ وَإِسۡحَاقُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ. وَاللَّفۡظُ لِزُهَيۡرٍ. قَالَ إِسۡحَاقُ: أَخۡبَرَنَا. وَقَالَ الۡآخَرَانِ: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنۡ مَنۡصُورٍ، عَنۡ أَبِي وَائِلٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ. قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ ‏: (إِذَا كُنۡتُمۡ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَى اثۡنَانِ دُونَ الۡآخَرِ، حَتَّى تَخۡتَلِطُوا بِالنَّاسِ، مِنۡ أَجۡلِ أَنۡ يُحۡزِنَهُ).

[البخاري: كتاب الاستئذان، باب إذا كانوا أكثر من ثلاثة فلا بأس بالمسارة...، رقم: ٦٢٩٠].

37. (2184). Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Hannad bin As-Sari telah menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: Abu Al-Ahwash menceritakan kepada kami dari Manshur. (Dalam riwayat lain) Zuhair bin Harb, ‘Utsman bin Abu Syaibah, dan Ishaq bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami. Lafaz ini milik Zuhair. Ishaq berkata: Telah mengabarkan kepada kami. Dua rawi lainnya berkata: Jarir menceritakan kepada kami dari Manshur, dari Abu Wa`il, dari ‘Abdullah. Beliau mengatakan:

Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Apabila kalian berjumlah tiga orang, janganlah yang dua orang berbicara secara rahasia tanpa melibatkan orang ketiga, sampai berbaur dengan orang lain, karena hal itu dapat membuatnya bersedih.”

٣٨ - (...) - وَحَدَّثَنَا يَحۡيَىٰ بۡنُ يَحۡيَىٰ وَأَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ وَابۡنُ نُمَيۡرٍ وَأَبُو كُرَيۡبٍ. وَاللَّفۡظُ لِيَحۡيَىٰ. قَالَ يَحۡيَىٰ: أَخۡبَرَنَا. وَقَالَ الۡآخَرُونَ: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ شَقِيقٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ. قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِذَا كُنۡتُمۡ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَى اثۡنَانِ دُونَ صَاحِبِهِمَا، فَإِنَّ ذٰلِكَ يُحۡزِنُهُ).

38. Yahya bin Yahya, Abu Bakr bin Abu Syaibah, Ibnu Numair, dan Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami. Lafaz ini milik Yahya. Yahya berkata: Telah mengabarkan kepada kami. Rawi lainnya berkata: Abu Mu’awiyah menceritakan kepada kami dari Al-A’masy, dari Syaqiq, dari ‘Abdullah. Beliau berkata: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Apabila kalian berjumlah tiga orang, janganlah yang dua orang berbicara secara rahasia tanpa melibatkan temannya, karena hal itu dapat membuatnya bersedih.”

(...) - وَحَدَّثَنَاهُ إِسۡحَاقُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ: أَخۡبَرَنَا عِيسَى بۡنُ يُونُسَ. (ح) وَحَدَّثَنَا ابۡنُ أَبِي عُمَرَ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، كِلَاهُمَا عَنِ الۡأَعۡمَشِ، بِهٰذَا الۡإِسۡنَادِ.

Ishaq bin Ibrahim telah menceritakannya kepada kami: ‘Isa bin Yunus mengabarkan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Ibnu Abu ‘Umar telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami. Kedua-duanya dari Al-A’masy melalui sanad ini.

Musnad Ahmad hadis nomor 3922

٣٩٢٢ - حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ، حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنۡ عَطَاءٍ، يَعۡنِي ابۡنَ السَّائِبِ، عَنۡ أَبِي عَبۡدِ الرَّحۡمَنِ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ، مَا أَنۡزَلَ اللهُ، عَزَّ وَجَلَّ، دَاءً إِلَّا أَنۡزَلَ لَهُ دَوَاءً، عَلِمَهُ مَنۡ عَلِمَهُ، وَجَهِلَهُ مَنۡ جَهِلَهُ [راجع: ٣٥٧٨].

3922. Muammal telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami dari ‘Atha` bin As-Sa`ib, dari Abu ‘Abdurrahman, dari ‘Abdullah. Beliau mengatakan: Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Allah—‘azza wa jalla—tidaklah menurunkan penyakit kecuali menurunkan obatnya. Ada yang mengetahuinya dan ada yang tidak mengetahuinya.”

Musnad Ahmad hadis nomor 3578

٣٥٧٨ - حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنۡ عَطَاءٍ، عَنۡ أَبِي عَبۡدِ الرَّحۡمَنِ، قَالَ: سَمِعۡتُ عَبۡدَ اللهِ بۡنَ مَسۡعُودٍ، يَبۡلُغُ بِهِ النَّبِيَّ ﷺ؛ مَا أَنۡزَلَ اللهُ دَاءً، إِلَّا قَدۡ أَنۡزَلَ لَهُ شِفَاءً، عَلِمَهُ مَنۡ عَلِمَهُ، وَجَهِلَهُ مَنۡ جَهِلَهُ. [قال الۡألباني صحيح (ابن ماجه: ٣٤٣٨)] [انظر: ٣٩٢٢، ٤٢٣٥، ٤٢٦٧، ٤٣٣٤].

3578. Sufyan telah menceritakan kepada kami dari ‘Atha`, dari Abu ‘Abdurrahman. Dia berkata: Aku mendengar ‘Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—, “Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali telah menurunkan obatnya. Ada yang mengetahuinya dan ada yang tidak mengetahuinya.”