Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 7492

٧٤٩٢ – حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيۡمٍ: حَدَّثَنَا الۡأَعۡمَشُ، عَنۡ أَبِي صَالِحٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (يَقُولُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: الصَّوۡمُ لِي وَأَنَا أَجۡزِي بِهِ، يَدَعُ شَهۡوَتَهُ وَأَكۡلَهُ وَشُرۡبَهُ مِنۡ أَجۡلِي، وَالصَّوۡمُ جُنَّةٌ، وَلِلصَّائِمِ فَرۡحَتَانِ: فَرۡحَةٌ حِينَ يُفۡطِرُ، وَفَرۡحَةٌ حِينَ يَلۡقَى رَبَّهُ، وَلَخَلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطۡيَبُ عِنۡدَ اللهِ مِنۡ رِيحِ الۡمِسۡكِ). [طرفه في: ١٨٩٤].
7492. Abu Nu’aim telah menceritakan kepada kami: Al-A’masy menceritakan kepada kami, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Allah ‘azza wa jalla berkata: Puasa untukKu dan Aku yang akan membalasnya. Seseorang yang berpuasa meninggalkan syahwat, makan, dan minumnya karenaKu. Puasa adalah tameng. Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: Satu kebahagiaan ketika berbuka puasa dan satu kebahagiaan ketika berjumpa Rabbnya. Dan bau mulut orang yang berpuasa benar-benar lebih harum di sisi Allah daripada aroma kesturi.”