Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 709 dan 710

٧٠٩ - حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ قَالَ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بۡنُ زُرَيۡعٍ قَالَ: حَدَّثَنَا سَعِيدٌ قَالَ: حَدَّثَنَا قَتَادَةُ: أَنَّ أَنَسَ بۡنَ مَالِكٍ حَدَّثَهُ: أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: (إِنِّي لَأَدۡخُلُ فِي الصَّلَاةِ، وَأَنَا أُرِيدُ إِطَالَتَهَا، فَأَسۡمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ، فَأَتَجَوَّزُ فِي صَلَاتِي، مِمَّا أَعۡلَمُ مِنۡ شِدَّةِ وَجۡدِ أُمِّهِ مِنۡ بُكَائِهِ). [الحديث ٧٠٩ - طرفه في: ٧١٠].

709. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Yazid bin Zurai’ menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Sa’id menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Qatadah menceritakan kepada kami bahwa Anas bin Malik menceritakan kepadanya: Bahwa Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Sesungguhnya aku sudah memulai salat dalam keadaan aku ingin memperlamanya, namun aku mendengar tangisan bayi, sehingga aku mempersingkat salatku karena aku tahu tangisannya akan memunculkan perasaan sayang yang sangat pada ibunya.”

٧١٠ - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ بَشَّارٍ قَالَ: حَدَّثَنَا ابۡنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنۡ سَعِيدٍ، عَنۡ قَتَادَةَ عَنۡ أَنَسِ بۡنِ مَالِكٍ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (إِنِّي لَأَدۡخُلُ فِي الصَّلَاةِ، فَأُرِيدُ إِطَالَتَهَا، فَأَسۡمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّزُ، مِمَّا أَعۡلَمُ مِنۡ شِدَّةِ وَجۡدِ أُمِّهِ مِنۡ بُكَائِهِ). وَقَالَ مُوسَى: حَدَّثَنَا أَبَانُ: حَدَّثَنَا قَتَادَةُ: حَدَّثَنَا أَنَسٌ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ: مِثۡلَهُ. [طرفه في: ٧٠٩].

710. Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Ibnu Abu ‘Adi menceritakan kepada kami dari Sa’id, dari Qatadah, dari Anas bin Malik, dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—. Beliau bersabda, “Sungguh aku sudah memulai salat dan aku ingin memperlamanya, lalu aku mendengar tangisan bayi sehingga aku mempersingkat salat karena aku mengetahui tangisannya akan memunculkan keinginan ibunya untuk segera menenangkannya.”

Musa berkata: Aban menceritakan kepada kami: Qatadah menceritakan kepada kami: Anas menceritakan kepada kami dari Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—semisal hadis tersebut.