Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadis nomor 2143

٦١ – بَابُ بَيۡعِ الۡغَرَرِ وَحَبَلِ الۡحَبَلَةِ
61. Bab jual beli tanpa kejelasan dan habal al-habalah


٢١٤٣ – حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ يُوسُفَ: أَخۡبَرَنَا مَالِكٌ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ نَهَى عَنۡ بَيۡعِ حَبَلِ الۡحَبَلَةِ، وَكَانَ بَيۡعًا يَتَبَايَعُهُ أَهۡلُ الۡجَاهِلِيَّةِ، كَانَ الرَّجُلُ يَبۡتَاعُ الۡجَزُورَ إِلَى أَنۡ تُنۡتَجَ النَّاقَةُ، ثُمَّ تُنۡتَجُ الَّتِي فِي بَطۡنِهَا. [الحديث ٢١٤٣ – طرفه في: ٢٢٥٦].

2143. ‘Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami: Malik mengabarkan kepada kami, dari Nafi’, dari ‘Abdullah bin ‘Umar—radhiyallahu ‘anhuma—: Bahwa Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—melarang dari jual beli habal al-habalah, yaitu jual beli yang dilakukan oleh kaum jahiliah. Sifat jual belinya adalah seseorang membeli unta sembelihan (dan akan dibayar) sampai unta betina melahirkan kemudian anak unta yang masih di perut unta tersebut kelak melahirkan.