وَأَظۡهَرَ لَهُمُ الشِّرۡكَ بِاللهِ فِي صُورَةِ مَحَبَّةِ الصَّالِحِينَ وَأَتۡبَاعِهِمۡ.
Dan setan menggambarkan kepada mereka syirik kepada Allah dalam bentuk cinta kepada orang-orang shalih dan pengikut-pengikut mereka.
هُمۡ يَقُولُونَ: إِنَّ اسۡتِغَاثَتَهُمۡ بِالصَّالِحِينَ وَاسۡتِنۡجَادَهُمۡ بِهِمۡ اعۡتِرَافٌ بِفَضۡلِهِمۡ وَإِجۡلَالٌ لَهُمۡ، هٰذَا مَا زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيۡطَانُ، وَالۡمُرَادُ بِالشَّيۡطَانِ شَيۡطَانُ الۡجِنِّ وَشَيۡطَانُ الۡإِنۡسِ، عُلَمَاءُ الضَّلَالِ شَيَاطِينُ الۡإِنۡسِ يَتَكَلَّمُونَ وَيَكۡتُبُونَ وَيُؤَلِّفُونَ فِي الدَّعۡوَةِ إِلَى الشِّرۡكِ، وَيَزۡعُمُونَ أَنَّ هٰذَا مِنۡ تَعۡظِيمِ الصَّالِحِينَ، وَمِنَ الۡاعۡتِرَافِ بِفَضۡلِهِمۡ، وَمِنۡ مُوَالَاتِهِمۡ، وَأَنَّ عَدَمَ دُعَائِهِمۡ وَعَدَمَ الۡاسۡتِغَاثَةِ بِهِمۡ مِنَ الۡجَفَاءِ فِي حَقِّهِمۡ، وَمِنۡ بُغۡضِهِمۡ، إِلَى آخِرِ مَا يَقُولُونَ، هٰذَا مَوۡجُودٌ فِي كُتُبِهِمۡ.
Mereka mengatakan bahwa istighatsahnya mereka kepada orang-orang shalih dan permintaan tolong kepada mereka merupakan pengakuan terhadap keutamaan dan kemuliaan mereka. Ini adalah perkara yang setan menghias-hiasi untuk mereka. Yang diinginkan setan di sini adalah setan dari kalangan jin dan manusia. Ulama yang sesat adalah setan dari kalangan manusia yang mereka berbicara, menulis, dan mengarang dalam rangka menyeru kepada kesyirikan. Mereka menyangka bahwa ini termasuk mengagungkan orang-orang shalih, termasuk pengakuan terhadap keutamaan mereka, termasuk kecintaan kepada mereka. Dan bahwa dengan tidak berdoa kepada mereka dan tidak beristighatsah kepada mereka termasuk sikap tidak suka terhadap hak-hak mereka dan membenci mereka. Dan seterusnya dari perkataan mereka. Ini ada di dalam kitab-kitab mereka.