٥٠ – بَابُ الۡوِصَالِ إِلَى السَّحَرِ
50. Bab puasa wishal sampai waktu sahur
١٩٦٧ – حَدَّثَنَا إِبۡرَاهِيمُ بۡنُ حَمۡزَةَ: حَدَّثَنِي ابۡنُ أَبِي حَازِمٍ، عَنۡ يَزِيدَ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ خَبَّابٍ، عَنۡ أَبِي سَعِيدٍ الۡخُدۡرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ: أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ: (لَا تُوَاصِلُوا، فَأَيُّكُمۡ أَرَادَ أَنۡ يُوَاصِلَ فَلۡيُوَاصِلۡ حَتَّى السَّحَرِ). قَالُوا: فَإِنَّكَ تُوَاصِلُ يَا رَسُولَ اللهِ! قَالَ: (لَسۡتُ كَهَيۡئَتِكُمۡ، إِنِّي أَبِيتُ لِي مُطۡعِمٌ يُطۡعِمُنِي وَسَاقٍ يَسۡقِينِ). [طرفه في: ١٩٦٣].
1967. Ibrahim bin Hamzah telah menceritakan kepada kami: Ibnu Abu Hazim menceritakan kepadaku, dari Yazid, dari ‘Abdullah bin Khabbab, dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu: Bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian berpuasa wishal (puasa terus tanpa berbuka). Siapa saja dari kalian ingin untuk puasa wishal maka tetaplah berpuasa sampai waktu sahur saja.” Para sahabat mengatakan: Akan tetapi engkau sendiri berpuasa wishal wahai Rasulullah. Beliau bersabda, “Keadaanku tidak seperti kalian. Sesungguhnya aku bermalam hari dalam keadaan ada yang memberiku makan dan minum.”