٢١٠ – (٢٥٣٣) – حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ وَهَنَّادُ بۡنُ السَّرِيِّ. قَالَا: حَدَّثَنَا أَبُو الۡأَحۡوَصِ، عَنۡ مَنۡصُورٍ، عَنۡ إِبۡرَاهِيمَ بۡنِ يَزِيدَ، عَنۡ عَبِيدَةَ السَّلۡمَانِيِّ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ. قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (خَيۡرُ أُمَّتِي الۡقَرۡنُ الَّذِينَ يَلُونِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمۡ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمۡ، ثُمَّ يَجِيءُ قَوۡمٌ تَسۡبِقُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمۡ يَمِينَهُ، وَيَمِينُهُ شَهَادَتَهُ).
لَمۡ يَذۡكُرۡ هَنَّادٌ الۡقَرۡنَ فِي حَدِيثِهِ. وَقَالَ قُتَيۡبَةُ: (ثُمَّ يَجِيءُ أَقۡوَامٌ).
[البخاري: كتاب الشهادات، باب لا يشهد على شهادة جور، رقم: ٢٦٥٢].
210. (2533). Qutaibah bin Sa’id dan Hannad bin As-Sari telah menceritakan kepada kami. Keduanya mengatakan: Abul Ahwash menceritakan kepada kami, dari Manshur, dari Ibrahim bin Yazid, dari ‘Abidah As-Salmani, dari ‘Abdullah. Beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik umatku adalah orang-orang yang setelahku, kemudian orang-orang yang setelah mereka, kemudian orang-orang yang setelah mereka. Kemudian akan datang suatu kaum yang kesaksian salah seorang mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului kesaksiannya.”
Hannad tidak menyebutkan qarn (generasi) dalam hadisnya. Qutaibah mengatakan, “Kemudian akan datang kaum-kaum.”
٢١١ – (...) – حَدَّثَنَا عُثۡمَانُ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ وَإِسۡحَاقُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ الۡحَنۡظَلِيُّ. قَالَ إِسۡحَاقُ: أَخۡبَرَنَا. وَقَالَ عُثۡمَانُ: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنۡ مَنۡصُورٍ، عَنۡ إِبۡرَاهِيمَ، عَنۡ عَبِيدَةَ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ قَالَ: سُئِلَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: أَيُّ النَّاسِ خَيۡرٌ؟ قَالَ: (قَرۡنِي. ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمۡ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمۡ، ثُمَّ يَجِيءُ قَوۡمٌ تَبۡدُرُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمۡ يَمِينَهُ، وَتَبۡدُرُ يَمِينُهُ شَهَادَتَهُ).
قَالَ إِبۡرَاهِيمُ: كَانُوا يَنۡهَوۡنَنَا، وَنَحۡنُ غِلۡمَانٌ، عَنِ الۡعَهۡدِ وَالشَّهَادَاتِ.
211. ‘Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim Al-Hanzhali telah menceritakan kepada kami. Ishaq berkata: Telah mengabarkan kepada kami. ‘Utsman mengatakan: Jarir menceritakan kepada kami, dari Manshur, dari Ibrahim, dari ‘Abidah, dari ‘Abdullah, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya: Manusia manakah yang paling baik? Beliau menjawab, “Generasiku, kemudian orang-orang setelah mereka, kemudian orang-orang setelah mereka. Kemudian datang suatu kaum yang kesaksian salah seorang mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului kesaksiannya.”
Ibrahim mengatakan: Mereka melarang kami, ketika kami masih muda, dari sumpah dan kesaksian-kesaksian.
(...) – وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّىٰ وَابۡنُ بَشَّارٍ. قَالَا: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ جَعۡفَرٍ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ. (ح) وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّىٰ وَابۡنُ بَشَّارٍ. قَالَا: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّحۡمَٰنِ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ. كِلَاهُمَا عَنۡ مَنۡصُورٍ. بِإِسۡنَادِ أَبِي الۡأَحۡوَصِ وَجَرِيرٍ... بِمَعۡنَىٰ حَدِيثِهِمَا.
وَلَيۡسَ فِي حَدِيثِهِمَا: سُئِلَ رَسُولُ اللهِ ﷺ.
Muhammad bin Al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar telah menceritakan kepada kami. Keduanya mengatakan: Muhammad bin Ja’far menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Muhammad bin Al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar telah menceritakan kepada kami. Keduanya mengatakan: ‘Abdurrahman menceritakan kepada kami. Sufyan menceritakan kepada kami. Masing-masing keduanya dari Manshur dengan sanad Abul Ahwash dan Jarir… semakna hadis keduanya.
Namun tidak ada dalam hadis keduanya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya.
٢١٢ – (...) – وَحَدَّثَنِي الۡحَسَنُ بۡنُ عَلِيٍّ الۡحُلۡوَانِيُّ: حَدَّثَنَا أَزۡهَرُ بۡنُ سَعۡدٍ السَّمَّانُ، عَنِ ابۡنِ عَوۡنٍ، عَنۡ إِبۡرَاهِيمَ، عَنۡ عَبِيدَةَ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (خَيۡرُ النَّاسِ قَرۡنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمۡ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمۡ)، فَلَا أَدۡرِي فِي الثَّالِثَةِ أَوۡ فِي الرَّابِعَةِ، قَالَ: (ثُمَّ يَتَخَلَّفُ مِنۡ بَعۡدِهِمۡ خَلۡفٌ: تَسۡبِقُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمۡ يَمِينَهُ، وَيَمِينَهُ شَهَادَتَهُ).
212. Al-Hasan bin ‘Ali Al-Hulwani telah menceritakan kepadaku: Azhar bin Sa’d As-Samman menceritakan kepada kami, dari Ibnu ‘Aun, dari Ibrahim, dari ‘Abidah, dari ‘Abdullah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian orang-orang setelah mereka, kemudian orang-orang setelah mereka.” Aku tidak tahu pada kali ketiga atau keempat beliau mengatakan, “Kemudian akan datang generasi setelah mereka yang kesaksian salah seorang mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului kesaksiannya.”