٢٠٢١ – حَدَّثَنَا مُوسَى بۡنُ إِسۡمَاعِيلَ: حَدَّثَنَا وُهَيۡبٌ: حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنۡ عِكۡرِمَةَ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: (الۡتَمِسُوهَا فِي الۡعَشۡرِ الۡأَوَاخِرِ مِنۡ رَمَضَانَ، لَيۡلَةَ الۡقَدۡرِ، فِي تَاسِعَةٍ تَبۡقَى، فِي سَابِعَةٍ تَبۡقَى، فِي خَامِسَةٍ تَبۡقَى).
[الحديث ٢٠٢١ – طرفه في: ٢٠٢٢].
2021. Musa bin Isma’il telah menceritakan kepada kami: Wuhaib menceritakan kepada kami: Ayyub menceritakan kepada kami, dari ‘Ikrimah, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma: Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Carilah lailatulkadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, di hari kesembilan yang tersisa, di hari ketujuh yang tersisa, di hari kelima yang tersisa.”
٢٠٢٢ – حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ أَبِي الۡأَسۡوَدِ، حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَاحِدِ: حَدَّثَنَا عَاصِمٌ، عَنۡ أَبِي مِجۡلَزٍ وَعِكۡرِمَةَ: قَالَا: قَالَ ابۡنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (هِيَ فِي الۡعَشۡرِ الۡأَوَاخِرِ، هِيَ فِي تِسۡعٍ يَمۡضِينَ، أَوۡ فِي سَبۡعٍ يَبۡقَيۡنَ). يَعۡنِي لَيۡلَةَ الۡقَدۡرِ. تَابَعَهُ عَبۡدُ الۡوَهَّابِ، عَنۡ أَيُّوبَ. وَعَنۡ خَالِدٍ، عَنۡ عِكۡرِمَةَ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ: (الۡتَمِسُوا فِي أَرۡبَعٍ وَعِشۡرِينَ). [طرفه في: ٢٠٢١].
2022. ‘Abdullah bin Abul Aswad telah menceritakan kepada kami, ‘Abdul Wahid menceritakan kepada kami: ‘Ashim menceritakan kepada kami, dari Abu Mijlaz dan ‘Ikrimah: Keduanya mengatakan: Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ia ada di sepuluh malam terakhir, ia ada di sembilan malam yang akan berlalu (setelah hari yang kedua puluh) atau di tujuh malam yang tersisa.” Yakni lailatulkadar. ‘Abdul Wahhab mengiringi Wuhaib, dari Ayyub. Dan dari Khalid, dari ‘Ikrimah, dari Ibnu ‘Abbas, “Carilah di malam dua puluh empat.”