٣٨٠ - (١٣٢٨) - حَدَّثَنَا سَعِيدُ بۡنُ مَنۡصُورٍ وَأَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ - وَاللَّفۡظُ لِسَعِيدٍ - قَالَا: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنِ ابۡنِ طَاوُسٍ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ قَالَ: أُمِرَ النَّاسُ أَنۡ يَكُونَ آخِرُ عَهۡدِهِمۡ بِالۡبَيۡتِ، إِلَّا أَنَّهُ خُفِّفَ عَنِ الۡمَرۡأَةِ الۡحَائِضِ.
[البخاري: كتاب الحيض، باب المرأة تحيض بعد الإفاضة، رقم: ٣٢٩].
380. (1328). Sa’id bin Manshur dan Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami. Redaksi hadis ini milik Sa’id. Keduanya berkata: Sufyan menceritakan kepada kami, dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, dari Ibnu ‘Abbas, beliau mengatakan: Orang-orang diperintah agar menjadikan akhir kegiatan haji mereka di Kakbah. Hanya saja wanita yang sedang haid diberi keringanan dalam hal itu.
٣٨١ - (...) - حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بۡنُ حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ سَعِيدٍ، عَنِ ابۡنِ جُرَيۡجٍ: أَخۡبَرَنِي الۡحَسَنُ بۡنُ مُسۡلِمٍ، عَنۡ طَاوُسٍ قَالَ: كُنۡتُ مَعَ ابۡنِ عَبَّاسٍ، إِذۡ قَالَ زَيۡدُ بۡنُ ثَابِتٍ: تُفۡتِي أَنۡ تَصۡدُرَ الۡحَائِضُ قَبۡلَ أَنۡ يَكُونَ آخِرُ عَهۡدِهَا بِالۡبَيۡتِ؟ فَقَالَ لَهُ ابۡنُ عَبَّاسٍ: إِمَّا لَا، فَسَلۡ فُلَانَةَ الۡأَنۡصَارِيَّةَ، هَلۡ أَمَرَهَا بِذٰلِكَ رَسُولُ اللهِ ﷺ؟ قَالَ: فَرَجَعَ زَيۡدُ بۡنُ ثَابِتٍ إِلَى ابۡنِ عَبَّاسٍ يَضۡحَكُ، وَهُوَ يَقُولُ: مَا أَرَاكَ إِلَّا قَدۡ صَدَقۡتَ.
381. Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepadaku: Yahya bin Sa’id menceritakan kepada kami, dari Ibnu Juraij: Al-Hasan bin Muslim mengabarkan kepadaku, dari Thawus, beliau berkata: Aku pernah bersama Ibnu ‘Abbas, ketika Zaid bin Tsabit mengatakan: Apakah engkau berfatwa bahwa wanita yang sedang haid boleh pulang sebelum menjadikan akhir kegiatannya adalah (tawaf) di Kakbah? Ibnu ‘Abbas berkata kepadanya: Jika tidak (terima), maka bertanyalah kepada Fulanah seorang wanita Ansar, apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan hal itu kepadanya. Beliau berkata: Zaid bin Tsabit kembali menemui Ibnu ‘Abbas sembari tertawa dan beliau mengatakan: Aku tidak melihat engkau kecuali engkau memang benar.