Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 1413

٥١ - (١٤١٣) - وَحَدَّثَنِي عَمۡرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ وَابۡنُ أَبِي عُمَرَ. قَالَ زُهَيۡرٌ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ بۡنُ عُيَيۡنَةَ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ، عَنۡ سَعِيدٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ؛ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ نَهَىٰ أَنۡ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ، أَوۡ يَتَنَاجَشُوا، أَوۡ يَخۡطُبَ الرَّجُلُ عَلَىٰ خِطۡبَةِ أَخِيهِ، أَوۡ يَبِيعَ عَلَى بَيۡعِ أَخِيهِ. وَلَا تَسۡأَلِ الۡمَرۡأَةُ طَلَاقَ أُخۡتِهَا لِتَكۡتَفِئَ مَا فِي إِنَائِهَا، أَوۡ مَا فِي صَحۡفَتِهَا.
زَادَ عَمۡرٌو فِي رِوَايَتِهِ: وَلَا يَسُمِ الرَّجُلُ عَلَىٰ سَوۡمِ أَخِيهِ.
[البخاري: كتاب البيوع، باب لا يبيع على بيع أخيه...، رقم: ٢١٤٠].
51. (1413). ‘Amr An-Naqid, Zuhair bin Harb, dan Ibnu Abu ‘Umar telah menceritakan kepadaku. Zuhair berkata: Sufyan bin ‘Uyainah menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Sa’id, dari Abu Hurairah; Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang orang yang mukim di kota menjualkan barang dagangan orang yang datang dari pedesaan, melarang tanajusy (menawar barang dengan harga yang lebih tinggi oleh orang yang tidak hendak membelinya untuk menaikkan harganya), melarang seorang lelaki meminang wanita yang sedang dipinang saudaranya, dan melarang menjual di atas penjualan saudaranya. Jangan pula seorang wanita meminta madunya diceraikan agar ia menumpahkan isi bejana madunya atau isi piring madunya.
‘Amr menambahkan di dalam riwayatnya: Jangan pula seorang menawar di atas penawaran saudaranya.
٥٢ - (...) - وَحَدَّثَنِي حَرۡمَلَةُ بۡنُ يَحۡيَىٰ: أَخۡبَرَنَا ابۡنُ وَهۡبٍ: أَخۡبَرَنِي يُونُسُ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ: حَدَّثَنِي سَعِيدُ بۡنُ الۡمُسَيَّبِ، أَنَّ أَبَا هُرَيۡرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (لَا تَنَاجَشُوا، وَلَا يَبِعِ الۡمَرۡءُ عَلَىٰ بَيۡعِ أَخِيهِ، وَلَا يَبِعۡ حَاضِرٌ لِبَادٍ، وَلَا يَخۡطُبِ الۡمَرۡءُ عَلَىٰ خِطۡبَةِ أَخِيهِ، وَلَا تَسۡأَلِ الۡمَرۡأَةُ طَلَاقَ الۡأُخۡرَىٰ لِتَكۡتَفِئَ مَا فِي إِنَائِهَا).
52. Harmalah bin Yahya telah menceritakan kepadaku: Ibnu Wahb mengabarkan kepada kami: Yunus mengabarkan kepadaku, dari Ibnu Syihab: Sa’id bin Al-Musayyab menceritakan kepadaku, bahwa Abu Hurairah mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian melakukan tanajusy. Janganlah seseorang menjual di atas penjualan saudaranya. Orang yang mukim di kota jangan menjualkan barang dagangan orang yang datang dari desa. Seorang jangan melamar wanita yang sedang dilamar saudaranya. Seorang wanita jangan meminta agar menceraikan wanita lainnya untuk menumpahkan isi bejananya.”
٥٣ - (...) - وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡأَعۡلَىٰ. (ح) وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بۡنُ رَافِعٍ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّزَّاقِ. جَمِيعًا عَنۡ مَعۡمَرٍ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ، بِهٰذَا الۡإِسۡنَادِ، مِثۡلَهُ.
غَيۡرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ مَعۡمَرٍ: (وَلَا يَزِدِ الرَّجُلُ عَلَىٰ بَيۡعِ أَخِيهِ).
[البخاري: كتاب الشروط، باب ما لا يجوز من الشروط في النكاح، رقم: ١٧٢٣].
53. Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami: ‘Abdul A’la menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Muhammad bin Rafi’ telah menceritakan kepadaku: ‘Abdurrazzaq menceritakan kepada kami. Semuanya dari Ma’mar, dari Az-Zuhri melalui sanad ini semisal hadis tersebut.
Hanya saja di dalam hadis Ma’mar, “Seseorang jangan menambahkan harga di atas penjualan saudaranya (agar si penjual mau beralih menjual barang kepadanya).”
٥٤ - (...) - حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ أَيُّوبَ وَقُتَيۡبَةُ وَابۡنُ حُجۡرٍ. جَمِيعًا عَنۡ إِسۡمَاعِيلَ بۡنِ جَعۡفَرٍ. قَالَ ابۡنُ أَيُّوبَ: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ: أَخۡبَرَنِي الۡعَلَاءُ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ؛ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (لَا يَسُمِ الۡمُسۡلِمُ عَلَىٰ سَوۡمِ أَخِيهِ، وَلَا يَخۡطُبۡ عَلَىٰ خِطۡبَتِهِ).
54. Yahya bin Ayyub, Qutaibah, dan Ibnu Hujr telah menceritakan kepada kami. Semuanya dari Isma’il bin Ja’far. Ibnu Ayyub berkata: Isma’il menceritakan kepada kami: Al-‘Ala` mengabarkan kepadaku, dari ayahnya, dari Abu Hurairah; Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang muslim menawar barang yang sedang ditawar saudaranya. Jangan pula melamar wanita yang sedang dilamarnya.”
٥٥ - (...) - وَحَدَّثَنِي أَحۡمَدُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ الدَّوۡرَقِيُّ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الصَّمَدِ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنِ الۡعَلَاءِ وَسُهَيۡلٍ، عَنۡ أَبِيهِمَا، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ. وَحَدَّثَنَاهُ مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الصَّمَدِ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي صَالِح، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ. إِلَّا أَنَّهُمۡ قَالُوا: (عَلَىٰ سَوۡمِ أَخِيهِ، وَخِطۡبَةِ أَخِيهِ).
55. Ahmad bin Ibrahim Ad-Dauraqi telah menceritakan kepadaku: ‘Abdush Shamad menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami, dari Al-‘Ala` dan Suhail, dari ayah keduanya, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakannya kepada kami: ‘Abdush Shamad menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami, dari Al-A’masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hanya saja mereka mengatakan, “atas penawaran saudaranya dan lamaran saudaranya.”