١٠٥ – (١٤٣٠) - وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّحۡمَٰنِ بۡنُ مَهۡدِيٍّ. (ح) وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ نُمَيۡرٍ: حَدَّثَنَا أَبِي. قَالَا: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ، عَنۡ أَبِي الزُّبَيۡرِ، عَنۡ جَابِرٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمۡ إِلَىٰ طَعَامٍ فَلۡيُجِبۡ، فَإِنۡ شَاءَ طَعِمَ، وَإِنۡ شَاءَ تَرَكَ).
وَلَمۡ يَذۡكُرِ ابۡنُ الۡمُثَنَّى: (إِلَىٰ طَعَامٍ).
105. (1430). Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami: ‘Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Muhammad bin ‘Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami: Ayahku menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: Sufyan menceritakan kepada kami, dari Abu Az-Zubair, dari Jabir, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang kalian diundang makan, maka penuhilah. Jika mau, ia bisa makan dan jika mau, ia boleh tidak makan.”
Ibnu Al-Mutsanna tidak menyebutkan, “kepada makanan.”
(...) - وَحَدَّثَنَا ابۡنُ نُمَيۡرٍ: حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ، عَنِ ابۡنِ جُرَيۡجٍ، عَنۡ أَبِي الزُّبَيۡرِ، بِهٰذَا الۡإِسۡنَادِ، بِمِثۡلِهِ.
Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami: Abu ‘Ashim menceritakan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari Abu Az-Zubair, melalui sanad ini, semisal hadis tersebut.