٧٥٠٦ - حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ: حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنۡ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الۡأَعۡرَجِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (قَالَ رَجُلٌ لَمۡ يَعۡمَلۡ خَيۡرًا قَطُّ: فَإِذَا مَاتَ فَحَرِّقُوهُ، وَاذۡرُوا نِصۡفَهُ فِي الۡبَرِّ وَنِصۡفَهُ فِي الۡبَحۡرِ، فَوَاللّٰهِ لَئِنۡ قَدَرَ اللهُ عَلَيۡهِ لَيُعَذِّبَنَّهُ عَذَابًا لَا يُعَذِّبُهُ أَحَدًا مِنَ الۡعَالَمِينَ، فَأَمَرَ اللهُ الۡبَحۡرَ فَجَمَعَ مَا فِيهِ وَأَمَرَ الۡبَرَّ فَجَمَعَ مَا فِيهِ، ثُمَّ قَالَ: لِمَ فَعَلۡتَ؟ قَالَ: مِنۡ خَشۡيَتِكَ، وَأَنۡتَ أَعۡلَمُ، فَغَفَرَ لَهُ). [طرفه في: ٣٤٨١].
7506. Isma’il telah menceritakan kepada kami: Malik menceritakan kepadaku dari Abu Az-Zinad, dari Al-A’raj, dari Abu Hurairah: Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada seseorang yang belum melakukan amalan kebaikan sama sekali berpesan bahwa jika ia mati, agar orang-orang membakarnya lalu menghamburkan separuh abunya di daratan dan separuh lagi di lautan. Demi Allah, jika Allah mampu membangkitkannya kembali, tentu Dia akan menyiksanya dengan azab yang tidak pernah Dia timpakan kepada seorang pun di alam semesta. Lalu Allah memerintahkan lautan agar mengumpulkan segala isinya dan memerintahkan daratan untuk mengumpulkan segala isinya. Kemudian Allah berkata: Mengapa engkau melakukannya? Orang itu berkata: Karena takut (khasyyah) kepada-Mu dan Engkau lebih mengetahui. Lalu Allah mengampuninya.”