٢٣ - بَابُ مَا جَاءَ فِي تَأۡخِيرِ السُّحُورِ
23. Bab tentang mengakhirkan makan sahur
١٦٩٤ – (صحيح) حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنۡ هِشَامٍ الدَّسۡتُوَائِيِّ، عَنۡ قَتَادَةَ، عَنۡ أَنَسِ بۡنِ مَالِكٍ، عَنۡ زَيۡدِ بۡنِ ثَابِتٍ؛ قَالَ: تَسَحَّرۡنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ ثُمَّ قُمۡنَا إِلَى الصَّلَاةِ. قُلۡتُ: كَمۡ بَيۡنَهُمَا؟ قَالَ: قَدۡرَ قِرَاءَةِ خَمۡسِينَ آيَةً. [ق].
1694. ‘Ali bin Muhammad telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Waki’ menceritakan kepada kami dari Hisyam Ad-Dustuwa`i, dari Qatadah, dari Anas bin Malik, dari Zaid bin Tsabit. Beliau mengatakan: Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian kami bangkit untuk salat. Aku bertanya: Berapa jarak antara keduanya? Beliau menjawab: Seukuran waktu membaca lima puluh ayat.
١٦٩٥ – (حسن الإسناد) حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ عَيَّاشٍ، عَنۡ عَاصِمٍ، عَنۡ زِرٍّ، عَنۡ حُذَيۡفَةَ؛ قَالَ: تَسَحَّرۡتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ، هُوَ النَّهَارُ إِلَّا أَنَّ الشَّمۡسَ لَمۡ تَطۡلُعۡ.
1695. ‘Ali bin Muhammad telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Abu Bakr bin ‘Ayyasy menceritakan kepada kami dari ‘Ashim, dari Zirr, dari Hudzaifah. Beliau mengatakan: Aku makan sahur bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu di pagi hari hanya saja matahari belum terbit.
١٦٩٦ – (صحيح) حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ حَكِيمٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ سَعِيدٍ، وَابۡنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنۡ سُلَيۡمَانَ التَّيۡمِيِّ، عَنۡ أَبِي عُثۡمَانَ النَّهۡدِيِّ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ مَسۡعُودٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (لَا يَمۡنَعَنَّ أَحَدَكُمۡ أَذَانُ بِلَالٍ مِن سَحُورِهِ، فَإِنَّهُ يُؤَذِّنُ لِيَنۡتَبِهَ نَائِمُكُمۡ، وَلِيَرۡجِعَ قَائِمُكُمۡ، وَلَيۡسَ الۡفَجۡرُ أَنۡ يَقُولَ هَٰكَذَا، وَلَٰكِنۡ هَٰكَذَا، يَعۡتَرِضُ فِي أُفُقِ السَّمَاءِ). [(صحيح أبي داود)(٢٠٣٢)، (الإرواء)(٤/٣١): ق].
1696. Yahya bin Hakim telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Yahya bin Sa’id dan Ibnu Abu ‘Adi menceritakan kepada kami dari Sulaiman At-Taimi, dari Abu ‘Utsman An-Nahdi, dari ‘Abdullah bin Mas’ud; Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan sampai azan Bilal menghentikan salah seorang kalian dari sahurnya karena dia mengumandangkan azan untuk mengingatkan orang yang masih tidur dan agar orang yang salat malam kembali (istirahat sejenak). Bukanlah fajar itu seperti yang dikatakan orang begini, namun seperti ini, melintang (horizontal) di ufuk langit.”