Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 74

٣٣ - بَابُ الدَّلِيلِ عَلَى أَنَّ حُبَّ الۡأنۡصَارِ وَعَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمۡ مِنَ الۡإِيمَانِ وَعَلَامَاتِهِ، وَبُغۡضَهُمۡ مِنۡ عَلَامَاتِ النِّفَاقِ 
33. Bab dalil bahwa mencintai kaum ansar dan ‘Ali radhiyallahu ‘anhum termasuk keimanan dan tanda-tandanya; sedangkan membenci mereka termasuk tanda-tanda kemunafikan 

١٢٨ - (٧٤) - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّحۡمَٰنِ بۡنُ مَهۡدِيٍّ، عَنۡ شُعۡبَةَ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ جَبۡرٍ، قَالَ: سَمِعۡتُ أَنَسًا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (آيَةُ الۡمُنَافِقِ بُغۡضُ الۡأَنۡصَارِ، وَآيَةُ الۡمُؤۡمِنِ حُبُّ الۡأَنۡصَارِ). 
128. (74). Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakan kepada kami: ‘Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami dari Syu’bah, dari ‘Abdullah bin ‘Abdullah bin Jabr. Beliau berkata: Aku mendengar Anas mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tanda orang munafik adalah membenci kaum ansar dan tanda orang mukmin adalah mencintai kaum ansar.” 
(...) - حَدَّثَنَا يَحۡيَىٰ بۡنُ حَبِيبٍ الۡحَارِثِيُّ: حَدَّثَنَا خَالِدٌ - يَعۡنِي ابۡنَ الۡحَارِثِ -: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عَبۡدِ اللهِ، عَنۡ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ أَنَّهُ قَالَ: (حُبُّ الۡأَنۡصَارِ آيَةُ الۡإِيمَانِ، وَبُغۡضُهُمۡ آيَةُ النِّفَاقِ). 
Yahya bin Habib Al-Haritsi telah menceritakan kepada kami: Khalid bin Al-Harits menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami dari ‘Abdullah bin ‘Abdullah, dari Anas, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda, “Mencintai orang ansar adalah tanda keimanan, sedangkan membenci mereka adalah tanda kemunafikan.”