Cari Blog Ini

Sunan Ibnu Majah hadits nomor 3057 dan 3058

٣٠٥٧ – (صحيح) حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ تَوۡبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا زَافِرُ بۡنُ سُلَيۡمَانَ، عَنۡ أَبِي سِنَانٍ، عَنۡ عَمۡرِو بۡنِ مُرَّةَ، عَنۡ مُرَّةَ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ مَسۡعُودٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ وَهُوَ عَلَى نَاقَتِهِ الۡمُخَضۡرَمَةِ بِعَرَفَاتٍ فَقَالَ: (أَتَدۡرُونَ أَىُّ يَوۡمٍ هَٰذَا، وَأَىُّ شَهۡرٍ هَٰذَا، وَأَىُّ بَلَدٍ هَٰذَا؟). قَالُوا: هَٰذَا بَلَدٌ حَرَامٌ، وَشَهۡرٌ حَرَامٌ، وَيَوۡمٌ حَرَامٌ، قَالَ: (أَلَا وَإِنَّ أَمۡوَالَكُمۡ وَدِمَاءَكُمۡ عَلَيۡكُمۡ حَرَامٌ؛ كَحُرۡمَةِ شَهۡرِكُمۡ هَٰذَا فِي بَلَدِكُمۡ هَٰذَا فِي يَوۡمِكُمۡ هَٰذَا، أَلَا وَإِنِّي فَرَطُكُمۡ عَلَى الۡحَوۡضِ، وَأُكَاثِرُ بِكُمُ الۡأُمَمَ، فَلَا تُسَوِّدُوا وَجۡهِي، أَلَا وَإِنِّي مُسۡتَنۡقِذٌ أُنَاسًا، وَمُسۡتَنۡقَذٌ مِنِّي أُنَاسٌ، فَأَقُولُ: يَا رَبِّ! أُصَيۡحَابِي؟ فَيَقُولُ: إِنَّكَ لَا تَدۡرِي مَا أَحۡدَثُوا بَعۡدَكَ). 

3057. [Sahih] Isma’il bin Taubah telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Zafir bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Abu Sinan, dari ‘Amr bin Murrah, dari Murrah, dari ‘Abdullah bin Mas’ud. Beliau mengatakan: 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di atas untanya yang terpotong ujung telinganya di Arafah, beliau bersabda, “Apakah kalian tahu hari apa ini, bulan apa ini, dan negeri apa ini?” 

Para sahabat berkata, “Ini adalah negeri yang suci, bulan yang suci, dan hari yang suci.” 

Rasulullah bersabda, “Ketahuilah, sesungguhnya harta dan darah kalian adalah suci atas kalian. Seperti sucinya bulan kalian ini, di negeri kalian ini, di hari kalian ini. Ketahuilah sesungguhnya aku yang akan mendahului kalian di haud dan aku membanggakan jumlah kalian yang banyak di hadapan seluruh umat. Maka, janganlah kalian mencoreng wajahku. Ketahuilah sesungguhnya aku akan menyelamatkan orang-orang, namun ada orang-orang yang meminta pertolongan dariku sehingga aku berkata: Wahai Rabb-ku, mereka adalah para sahabatku? Allah berfirman: Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka ada-adakan sepeninggalmu.” 

٣٠٥٨ – (صحيح) حَدَّثَنَا هِشَامُ بۡنُ عَمَّارٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بۡنُ خَالِدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا هِشَامُ بۡنُ الۡغَازِ؛ قَالَ: سَمِعۡتُ نَافِعًا يُحَدِّثُ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ؛ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ وَقَفَ يَوۡمَ النَّحۡرِ بَيۡنَ الۡجَمَرَاتِ فِي الۡحَجَّةِ الَّتِي حَجَّ فِيهَا فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (أَىُّ يَوۡمٍ هَٰذَا؟) قَالُوا: يَوۡمُ النَّحۡرِ، قَالَ: (فَأَىُّ بَلَدٍ هَٰذَا؟) قَالُوا: هَٰذَا بَلَدُ اللهِ الۡحَرَامُ. قَالَ: (فَأَىُّ شَهۡرٍ هَٰذَا؟) قَالُوا: شَهۡرُ اللهِ الۡحَرَامُ، قَالَ: (هَٰذَا يَوۡمُ الۡحَجِّ الۡأَكۡبَرِ وَدِمَاؤُكُمۡ وَأَمۡوَالُكُمۡ وَأَعۡرَاضُكُمۡ عَلَيۡكُمۡ حَرَامٌ؛ كَحُرۡمَةِ هَٰذَا الۡبَلَدِ فِي هَٰذَا الشَّهۡرِ فِي هَٰذَا الۡيَوۡمِ)، ثُمَّ قَالَ: (هَلۡ بَلَّغۡتُ؟) قَالُوا: نَعَمۡ، فَطَفِقَ النَّبِيُّ ﷺ يَقُولُ: (اللّٰهُمَّ! اشۡهَدۡ)، ثُمَّ وَدَّعَ النَّاسَ، فَقَالُوا: هَٰذِهِ حَجَّةُ الۡوَدَاعِ. [(صحيح أبي داود)(١٧٠٠): خ تعليقًا مختصرًا]. 

3058. [Sahih] Hisyam bin ‘Ammar telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Shadaqah bin Khalid menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Hisyam bin Al-Ghaz menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Aku mendengar Nafi’ menceritakan dari Ibnu ‘Umar; Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berhenti pada hari nahar di antara jamrah-jamrah ketika haji beliau. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Hari apa ini?” 

Para sahabat menjawab, “Hari nahar.” 

Nabi bertanya, “Negeri apa ini?” 

Para sahabat menjawab, “Ini adalah negeri Allah yang suci.” 

Nabi bertanya, “Bulan apa ini?” 

Para sahabat menjawab, “Bulan Allah yang suci.” 

Nabi bersabda, “Ini adalah hari haji akbar. Darah, harta, dan kehormatan kalian adalah suci atas kalian, seperti sucinya negeri ini, di bulan ini, di hari ini.” Kemudian Nabi bertanya, “Apakah aku telah menyampaikan?” 

Para sahabat menjawab, “Iya.” 

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ya Allah, saksikanlah!” 

Kemudian Nabi meninggalkan manusia, sehingga mereka menyebut haji ini adalah haji wadak.