١٦٠ - وَعَنۡ إِبۡرَاهِيمَ قَالَ: قَالَ صَالِحُ بۡنُ كَيۡسَانَ: قَالَ ابۡنُ شِهَابٍ: وَلَٰكِنۡ عُرۡوَةُ يُحَدِّثُ عَنۡ حُمۡرَانَ، فَلَمَّا تَوَضَّأَ عُثۡمَانُ قَالَ: أَلَا أُحَدِّثُكُمۡ حَدِيثًا لَوۡلَا آيَةٌ مَا حَدَّثۡتُكُمُوهُ؟ سَمِعۡتُ النَّبِيَّ ﷺ يَقُولُ: (لَا يَتَوَضَّأُ رَجُلٌ فَيُحۡسِنُ وُضُوءَهُ وَيُصَلِّي الصَّلَاةَ، إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيۡنَهُ وَبَيۡنَ الصَّلَاةِ حَتَّى يُصَلِّيَهَا). قَالَ عُرۡوَةُ: الۡآيَةُ ﴿إِنَّ الَّذِينَ يَكۡتُمُونَ مَا أَنۡزَلۡنَا مِنَ الۡبَيِّنَاتِ﴾ [البقرة: ١٥٩]. [طرفه في: ١٥٩].
160. Dari Ibrahim. Beliau berkata: Shalih bin Kaisan berkata: Ibnu Syihab berkata: Akan tetapi ‘Urwah menceritakan dari Humran. Ketika ‘Utsman berwudu beliau berkata: Ketahuilah, aku akan menceritakan kepada kalian suatu hadis, andai tidak ada suatu ayat, niscaya aku tidak akan menceritakannya kepada kalian. Aku mendengar Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Tidaklah seseorang berwudu dengan baik, lalu salat, kecuali diampuni dosa di antara salat itu dengan salat berikutnya hingga dia selesai salat.”
‘Urwah berkata: Ayat yang dimaksud adalah ayat yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan keterangan-keterangan yang Kami turunkan…” (QS. Al-Baqarah: 159).