Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 3283

٣٢٨٣ - حَدَّثَنَا آدَمُ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ: حَدَّثَنَا مَنۡصُورٌ، عَنۡ سَالِمِ بۡنِ أَبِي الۡجَعۡدِ، عَنۡ كُرَيۡبٍ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (لَوۡ أَنَّ أَحَدَكُمۡ إِذَا أَتَى أَهۡلَهُ قَالَ: اللّٰهُمَّ جَنِّبۡنِي الشَّيۡطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيۡطَانَ مَا رَزَقۡتَنِي، فَإِنۡ كَانَ بَيۡنَهُمَا وَلَدٌ لَمۡ يَضُرُّهُ الشَّيۡطَانُ، وَلَمۡ يُسَلَّطۡ عَلَيۡهِ). 

قَالَ: وَحَدَّثَنَا الۡأَعۡمَشُ، عَنۡ سَالِمٍ، عَنۡ كُرَيۡبٍ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ: مِثۡلَهُ. [طرفه في: ١٤١]. 

3283. Adam telah menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami: Manshur menceritakan kepada kami dari Salim bin Abu Al-Ja’d, dari Kuraib, dari Ibnu ‘Abbas. Beliau mengatakan: Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Andai salah seorang kalian apabila hendak menggauli istrinya, dia berdoa, ‘Ya Allah, jauhkanlah setan dariku dan jauhkan setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepadaku,’ jika terlahir anak dari hubungan keduanya, maka setan tidak dapat memudaratkannya dan anak itu tidak akan dikuasai oleh setan.” 

Syu’bah berkata: Al-A’masy menceritakan kepada kami dari Salim, dari Kuraib, dari Ibnu ‘Abbas semisal hadis itu.