Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 993

٩٩٣ - حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ سُلَيۡمَانَ قَالَ: حَدَّثَنِي ابۡنُ وَهۡبٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي عَمۡرٌو: أَنَّ عَبۡدَ الرَّحۡمَٰنِ بۡنَ الۡقَاسِمِ حَدَّثَهُ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (صَلَاةُ اللَّيۡلِ مَثۡنَى مَثۡنَى، فَإِذَا أَرَدۡتَ أَنۡ تَنۡصَرِفَ فَارۡكَعۡ رَكۡعَةً تُوتِرُ لَكَ مَا صَلَّيۡتَ). قَالَ الۡقَاسِمُ: وَرَأَيۡنَا أُنَاسًا مُنۡذُ أَدۡرَكۡنَا، يُوتِرُونَ بِثَلَاثٍ، وَإِنَّ كُلًّا لَوَاسِعٌ، أَرۡجُو أَنۡ لَا يَكُونَ بِشَىۡءٍ مِنۡهُ بَأۡسٌ. [طرفه في: ٤٧٢].

993. Yahya bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepadaku. Beliau berkata: ‘Amr mengabarkan kepadaku: Bahwa ‘Abdurrahman bin Al-Qasim menceritakan kepadanya dari ayahnya, dari ‘Abdullah bin ‘Umar. Beliau mengatakan:

Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Salat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Apabila engkau ingin berhenti, engkau salat satu rakaat yang mengganjilkan salat yang telah engkau kerjakan.”

Al-Qasim berkata: Kami telah melihat orang-orang semenjak kami sudah mengerti, mereka salat witir tiga rakaat. Sesungguhnya masing-masing cara salat witir (dengan satu rakaat atau tiga rakaat) adalah perkara yang lapang. Aku berharap cara yang manapun darinya tidak ada masalah.