٩ – (١٥١٥) – حَدَّثَنَا يَحۡيَىٰ بۡنُ أَيُّوبَ وَقُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ وَابۡنُ حُجۡرٍ. قَالُوا: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ - وَهُوَ ابۡنُ جَعۡفَرٍ -، عَنِ الۡعَلَاءِ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (لَا يَسُمِ الۡمُسۡلِمُ عَلَىٰ سَوۡمِ أَخِيهِ).
9. (1515). Yahya bin Ayyub, Qutaibah bin Sa'id, dan Ibnu Hujr telah menceritakan kepada kami. Mereka berkata: Isma'il bin Ja'far menceritakan kepada kami, dari Al-'Ala`, dari ayahnya, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang muslim menawar pada penawaran saudaranya.”
١٠ - (…) - وَحَدَّثَنِيهِ أَحۡمَدُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ الدَّوۡرَقِيُّ: حَدَّثَنِي عَبۡدُ الصَّمَدِ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنِ الۡعَلَاءِ وَسُهَيۡلٍ، عَنۡ أَبِيهِمَا، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ. (ح) وَحَدَّثَنَاهُ مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الصَّمَدِ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي صَالِحٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ. (ح) وَحَدَّثَنَا عُبَيۡدُ اللهِ بۡنُ مُعَاذٍ: حَدَّثَنَا أَبِي: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنۡ عَدِيٍّ - وَهُوَ ابۡنُ ثَابِثٍ -، عَنۡ أَبِي حَازِمٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ نَهَىٰ أَنۡ يَسۡتَامَ الرَّجُلُ عَلَىٰ سَوۡمِ أَخِيهِ. وَفِي رِوَايَةِ الدَّوۡرَقِيِّ: عَلَىٰ سِيمَةِ أَخِيهِ.
10. Ahmad bin Ibrahim Ad-Dauraqi telah menceritakan hadits ini kepadaku: 'Abdush Shamad menceritakan kepadaku: Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Al-'Ala` dan Suhail, dari ayah keduanya, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (Dalam riwayat lain) Muhammad ibnul Mutsanna telah menceritakan hadits ini kepada kami: 'Abdush Shamad menceritakan kepada kami: Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Al-A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (Dalam riwayat lain) 'Ubaidullah bin Mu'adz telah menceritakan kepada kami: Ayahku menceritakan kepada kami: Syu'bah menceritakan kepada kami, dari 'Adi bin Tsabit, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang seseorang menawar pada penawaran saudaranya. Dan di riwayat Ad-Dauraqi: atas penawaran saudaranya.
١١ - (…) - حَدَّثَنَا يَحۡيَىٰ بۡنُ يَحۡيَىٰ. قَالَ: قَرَأۡتُ عَلَىٰ مَالِكٍ، عَنۡ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الۡأَعۡرَجِ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (لَا يُتَلَقَّى الرُّكۡبَانُ لِبَيۡعٍ، وَلَا يَبۡعِ بَعۡضُكُمۡ عَلَىٰ بَيۡعِ بَعۡضٍ، وَلَا تَنَاجَشُوا، وَلَا يَبِعۡ حَاضِرٌ لِبَادٍ، وَلَا تُصَرُّوا الۡإِبِلَ وَالۡغَنَمَ. فَمَنِ ابۡتَاعَهَا بَعۡدَ ذٰلِكَ فَهُوَ بِخَيۡرِ النَّظَرَيۡنِ، بَعۡدَ أَنۡ يَحۡلُبَهَا، فَإِنۡ رَضِيَهَا أَمۡسَكَهَا، وَإِنۡ سَخِطَهَا رَدَّهَا وَصَاعًا مِنۡ تَمۡرٍ).
11. Yahya bin Yahya telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Aku membaca di hadapan Malik, dari Abuz Zinad, dari Al-A'raj, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah pedagang dicegat untuk diborong barang dagangannya. Janganlah sebagian kalian membeli barang yang hendak dibeli oleh sebagian yang lain. Janganlah kalian tanajusy (menawar dengan harga yang lebih tinggi oleh orang yang tidak hendak membelinya untuk menaikkan harganya). Janganlah seseorang membeli barang (untuk dijual lagi) dari orang badui (pedalaman). Dan janganlah kalian sengaja menahan susu unta atau kambing yang akan dijual supaya terlihat gemuk. Barangsiapa yang telah membelinya setelah itu lalu ia memerahnya maka dia memiliki dua pilihan. Jika dia ridha, maka dia tetap memilikinya. Namun jika tidak ridha, maka dia mengembalikannya ditambah satu sha' kurma.”
١٢ - (…) - حَدَّثَنَا عُبَيۡدُ اللهِ بۡنُ مُعَاذٍ الۡعَنۡبَرِيُّ: حَدَّثَنَا أَبِي: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنۡ عَدِيٍّ - وَهُوَ ابۡنُ ثَابِتٍ -، عَنۡ أَبِي حَازِمٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ نَهَىٰ عَنِ التَّلَقِّي لِلرُّكۡبَانِ، وَأَنۡ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ. وَأَنۡ تَسۡأَلَ الۡمَرۡأَةُ طَلَاقَ أُخۡتِهَا. وَعَنِ النَّجۡشِ، وَالتَّصۡرِيَةِ، وَأَنۡ يَسۡتَامَ الرَّجُلُ عَلَىٰ سَوۡمِ أَخِيهِ.
[البخاري: كتاب الشروط، باب الشروط في الطلاق، رقم: ٢٧٢٧].
12. 'Ubaidullah bin Mu'adz Al-Anbari telah menceritakan kepada kami: Ayahku menceritakan kepada kami: Syu'bah menceritakan kepada kami, dari 'Adi bin Tsabit, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang dari mencegat pedagang, melarang seseorang membeli barang dari orang pedalaman (untuk dijual lagi), melarang wanita meminta suaminya untuk menceraikan madunya, melarang dari najsy (berpura-pura menawar barang untuk mendongkrak harga), melarang menahan susu ternak supaya terlihat gemuk, dan melarang seseorang menawar atas tawaran saudaranya.
(…) - وَحَدَّثَنِيهِ أَبُو بَكۡرِ بۡنُ نَافِعٍ: حَدَّثَنَا غُنۡدَرٌ. (ح) وَحَدَّثَنَاهُ مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى: حَدَّثَنَا وَهۡبُ بۡنُ جَرِيرٍ. (ح) وَحَدَّثَنَا عَبۡدُ الۡوَارِثِ بۡنُ عَبۡدِ الصَّمَدِ: حَدَّثَنَا أَبِي. قَالُوا جَمِيعًا: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، بِهٰذَا الۡإِسۡنَادِ.
فِي حَدِيثِ غُنۡدَرٍ وَوَهۡبٍ: نُهِيَ. وَفِي حَدِيثِ عَبۡدِ الصَّمَدِ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ نَهَىٰ. بِمِثۡلِ حَدِيثِ مُعَاذٍ عَنۡ شُعۡبَةَ.
Abu Bakr bin Nafi' telah menceritakan hadits ini kepadaku: Ghundar menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Muhammad ibnul Mutsanna telah menceritakan hadits ini kepada kami: Wahb bin Jarir menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) 'Abdul Warits bin 'Abdush Shamad telah menceritakan kepada kami: Ayahku menceritakan kepada kami. Mereka seluruhnya berkata: Syu'bah menceritakan kepada kami, dengan sanad ini.
Dalam hadits Ghundar dan Wahb: Telah dilarang. Dan dalam hadits 'Abdush Shamad: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang. Semisal hadits Mu'adz dari Syu'bah.