٥١٤٣ – حَدَّثَنَا يَحۡيَى بۡنُ بُكَيۡرٍ: حَدَّثَنَا اللَّيۡثُ، عَنۡ جَعۡفَرِ بۡنِ رَبِيعَةَ، عَنِ الۡأَعۡرَجِ قَالَ: قَالَ أَبُو هُرَيۡرَةَ يَأۡثُرُ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (إِيَّاكُمۡ وَالظَّنَّ، فَإِنَّ الظَّنَّ أَكۡذَبُ الۡحَدِيثِ، وَلَا تَجَسَّسُوا، وَلَا تَحَسَّسُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخۡوَانًا). [الحديث ٥١٤٣ – أطرافه في: ٦٠٦٤، ٦٠٦٦، ٦٧٢٤].
5143. Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami: Al-Laits menceritakan kepada kami, dari Ja'far bin Rabi'ah, dari Al-A'raj, beliau berkata: Abu Hurairah berkata menukilkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Hati-hatilah kalian dari prasangka, karena prasangka itu ucapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian mencari-cari aib orang lain, janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah kalian saling membenci, dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara.”