وَبَيَانُ مَنۡ تَشَبَّهَ بِهِمۡ وَلَيۡسَ مِنۡهُمۡ.
Syaikhul Islam Muhammad bin ‘Abdul Wahhab rahimahullah berkata: Dan penjelasan orang-orang yang menyerupai mereka padahal bukan termasuk mereka.
[١٧] الۡمَقۡصُودُ بَيَانُ مَنۡ تَشَبَّهَ بِأَهۡلِ الۡعِلۡمِ وَلَيۡسَ هُوَ مِنۡ أَهۡلِ الۡعِلۡمِ، إِنَّمَا يُحَاكِي أَهۡلَ الۡعِلۡمِ وَيَتَشَبَّهُ بِهِمۡ وَهُوَ لَا يَمۡلِكُ رَصِيدًا مِنَ الۡعِلۡمِ، وَهٰذَا ضَرَرُهُ عَظِيمٌ عَلَى نَفۡسِهِ وَعَلَى الۡأُمَّةِ؛ لِأَنَّهُ يَقُولُ عَلَى اللهِ بِغَيۡرِ عِلۡمٍ، وَيُضِلُّ النَّاسَ بِغَيۡرِ عِلۡمٍ، قَالَ تَعَالَى: ﴿فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا لِّيُضِلَّ ٱلنَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍ﴾ [الأنعام: ١٤٤] وَقَدۡ قِيلَ: (يُفۡسِدُ الدُّنۡيَا أَرۡبَعَةٌ: نِصۡفُ فَقِيهٍ، وَنِصۡفُ نَحۡوِيٍّ، وَنِصۡفُ طَبِيبٍ، وَنِصۡفُ مُتَكَلِّمٍ، هٰذَا يُفۡسِدُ الۡبُلۡدَانِ، وَهٰذَا يُفۡسِدُ اللِّسَانِ، وَهٰذَا يُفۡسِدُ الۡأَبۡدَانِ، وَهٰذَا يُفۡسِدُ الۡأَدۡيَانِ).
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdullah Al-Fauzan hafizhahullah berkata: Yang dimaksud adalah penjelasan orang-orang yang menyerupai ulama padahal dia tidak termasuk ulama. Orang itu hanyalah mirip dan menyerupai ulama dalam keadaan dia tidak memiliki ilmu. Ini sangat berbahaya untuk dirinya dan umat ini, karena dia berbicara atas nama Allah tanpa ilmu dan menyesatkan manusia tanpa ilmu. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Maka siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?” (QS. Al-An’am: 144). Dan dikatakan, “Ada empat jenis orang yang merusak dunia: setengah ahli fikih, setengah ahli nahwu, setengah dokter, dan setengah ahli ilmu kalam. Yang ini merusak negeri, ini merusak lisan, ini merusak badan, dan yang ini merusak agama.”