بَابُ صَوۡمِ التَّطَوُّعِ
يُسۡتَحَبُّ صِيَامُ سِتٍّ مِنۡ شَوَّالٍ، وَتِسۡعِ ذِي الۡحِجَّةِ، وَمُحَرَّمٍ، وَشَعۡبَانَ، وَالۡإِثۡنَيۡنِ وَالۡخَمِيسِ وَأَيَّامِ الۡبِيضِ، وَأَفۡضَلُ التَّطَوُّعِ صَوۡمُ يَوۡمٍ وَإِفۡطَارُ يَوۡمٍ، وَيُكۡرَهُ صَوۡمُ الدَّهۡرِ وَإِفۡرَادُ يَوۡمِ الۡجُمُعَةِ وَيَوۡمِ السَّبۡتِ، وَيَحۡرُمُ صَوۡمُ الۡعِيدَيۡنِ وَأَيَّامِ التَّشۡرِيقِ وَاسۡتِقۡبَالِ رَمَضَانَ بِيَوۡمٍ أَوۡ يَوۡمَيۡنِ.
Bab Puasa Sunah
Disunahkan puasa:
- Enam hari di bulan Syawal,
- Tanggal 9 Zulhijah,
- Muharam,
- Syakban,
- Senin Kamis,
- Hari-hari putih (tanggal 13, 14, dan 15 bulan kamariah).
Puasa sunah yang paling utama adalah puasa sehari dan tidak puasa sehari.
Dibenci puasa:
- Puasa setiap hari selama setahun,
- Menyendirikan puasa hari Jumat dan hari Sabtu.
Haram puasa:
- Dua hari raya,
- Hari-hari tasyrik, dan
- Satu atau dua hari sebelum Ramadan.
بَابُ الۡاعۡتِكَافِ
يُشۡرَعُ فِي كُلِّ وَقۡتٍ فِي الۡمَسَاجِدِ. وَهُوَ فِي رَمَضَانَ آكَدُ، سِيَّمَا فِي الۡعَشۡرِ الۡأَوَاخِرِ، وَيُسۡتَحَبُّ الۡاجۡتِهَادُ فِي الۡعَمَلِ فِيهَا، وَقِيَامُ لَيَالِي الۡقَدۡرِ، وَلَا يَخۡرُجُ الۡمُعۡتَكِفُ إِلَّا لِحَاجَةٍ.
Bab Iktikaf
Disyariatkan pada setiap waktu di masjid-masjid. Iktikaf pada bulan Ramadan sangat ditekankan. Terlebih-lebih di 10 hari terakhir dan disunahkan untuk: bersungguh-sungguh ibadah dan melakukan salat malam lailatulkadar. Orang yang melakukan iktikaf tidak boleh keluar kecuali ada suatu kebutuhan.