١١٦ – الۡوُضُوءُ مِنَ النَّوۡمِ
116. Berwudu karena tidur
١٦١ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ مَسۡعُودٍ وَحُمَيۡدُ بۡنُ مَسۡعَدَةَ، قَالَا: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بۡنُ زُرَيۡعٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا مَعۡمَرٌ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ، عَنۡ أَبِي سَلَمَةَ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (إِذَا اسۡتَيۡقَظَ أَحَدُكُمۡ مِنۡ مَنَامِهِ؛ فَلَا يُدۡخِلۡ يَدَهُ فِي الۡإِنَاءِ حَتَّى يُفۡرِغَ عَلَيۡهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ؛ فَإِنَّهُ لَا يَدۡرِي أَيۡنَ بَاتَتۡ يَدُهُ!) [(ابن ماجه)(٣٩٣)، ق، وليس عند خ العدد (إرواء الغليل)(٢١، ١٦٤)]
161. Isma’il bin Mas’ud dan Humaid bin Mas’adah telah mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Yazid bin Zurai’ menceritakan kepada kami, beliau mengatakan: Ma’mar menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang kalian bangun dari tidur malam, janganlah ia memasukkan tangannya ke dalam bejana sampai ia menuangkan air kepadanya tiga kali, karena ia tidak tahu di mana tangannya berada tadi malam.”