Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 1739 dan 1740

١٣٣ – بَابُ الۡخُطۡبَةِ أَيَّامِ مِنًى
133. Bab khotbah hari-hari Mina

١٧٣٩ – حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: حَدَّثَنِي يَحۡيَى بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا فُضَيۡلُ بۡنُ غَزۡوَانَ: حَدَّثَنَا عِكۡرِمَةُ، عَنِ ابۡنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ خَطَبَ النَّاسَ يَوۡمَ النَّحۡرِ فَقَالَ: (يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَيُّ يَوۡمٍ هَٰذَا؟) قَالُوا: يَوۡمٌ حَرَامٌ، قَالَ: (فَأَيُّ بَلَدٍ هٰذَا؟) قَالُوا: بَلَدٌ حَرَامٌ، قَالَ: (فَأَيُّ شَهۡرٍ هٰذَا؟) قَالُوا: شَهۡرٌ حَرَامٌ، قَالَ: (فَإِنَّ دِمَاءَكُمۡ، وَأَمۡوَالَكُمۡ، وَأَعۡرَاضَكُمۡ. عَلَيۡكُمۡ حَرَامٌ، كَحُرۡمَةِ يَوۡمِكُمۡ هٰذَا، فِي بَلَدِكُمۡ هٰذَا، فِي شَهۡرِكُمۡ هٰذَا). فَأَعَادَهَا مِرَارًا، ثُمَّ رَفَعَ رَأۡسَهُ فَقَالَ: (اللّٰهُمَّ هَلۡ بَلَّغۡتُ؟ اللّٰهُمَّ هَلۡ بَلَّغۡتُ؟) قَالَ ابۡنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا: فَوَالَّذِي نَفۡسِي بِيَدِهِ، إِنَّهَا لَوَصِيَّتُهُ إِلَى أُمَّتِهِ: (فَلۡيُبۡلِغِ الشَّاهِدُ الۡغَائِبَ، لَا تَرۡجِعُوا بَعۡدِي كُفَّارًا يَضۡرِبُ بَعۡضُكُمۡ رِقَابَ بَعۡضٍ).
[الحديث ١٧٣٩ – طرفه في: ٧٠٧٩].
1739. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami: Yahya bin Sa’id menceritakan kepadaku: Fudhail bin Ghazwan menceritakan kepada kami: ‘Ikrimah menceritakan kepada kami, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma: Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah kepada manusia pada hari nahar, beliau bersabda, “Wahai sekalian manusia, hari apakah ini?” Mereka menjawab: Hari yang suci. Beliau bersabda, “Negeri apa ini?” Mereka menjawab: Negeri yang suci. Beliau bersabda, “Bulan apa ini?” Mereka mengatakan: Bulan yang suci. Beliau bersabda, “Sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian adalah suci atas kalian seperti kesucian hari ini, di negeri kalian ini, dan di bulan kalian ini.” Beliau mengulangi beberapa kali kemudian mendongakkan kepalanya seraya bersabda, “Ya Allah, apakah aku telah sampaikan? Ya Allah, apakah aku telah sampaikan?” Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan: Demi Allah yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya khotbah itu benar-benar wasiat beliau kepada umatnya, “Maka, hendaknya orang yang hadir menyampaikan kepada orang yang tidak hadir. Janganlah kalian kembali kafir sepeninggalku sehingga sebagian kalian menebas leher sebagian yang lain.”
١٧٤٠ – حَدَّثَنَا حَفۡصُ بۡنُ عُمَرَ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ قَالَ: أَخۡبَرَنِي عَمۡرٌو قَالَ: سَمِعۡتُ جَابِرَ بۡنَ زَيۡدٍ قَالَ: سَمِعۡتُ ابۡنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: سَمِعۡتُ النَّبِيَّ ﷺ يَخۡطُبُ بِعَرَفَاتٍ. تَابَعَهُ ابۡنُ عُيَيۡنَةَ عَنۡ عَمۡرٍو. [الحديث ١٧٤٠ – أطرافه في: ١٨١٢، ١٨٤١، ١٨٤٣، ٥٨٠٤، ٥٨٥٣].
1740. Hafsh bin ‘Umar telah menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami, beliau mengatakan: ‘Amr mengabarkan kepadaku, beliau mengatakan: Aku mendengar Jabir bin Zaid mengatakan: Aku mendengar Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan: Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah di Arafah. Ibnu ‘Uyainah mengiringi Syu’bah dari ‘Amr.