٢٠٩٤ – (صحيح الإسناد) أَخۡبَرَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ عَلِيٍّ قَالَ: حَدَّثَنَا إِسۡحَاقُ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عُمَارَةَ حَمۡزَةُ بۡنُ الۡحَارِثِ بۡنِ عُمَيۡرٍ قَالَ: سَمِعۡتُ أَبِي يَذۡكُرُ عَنۡ عُبَيۡدِ اللهِ بۡنِ عُمَرَ عَنۡ سَعِيدِ بۡنِ أَبِي سَعِيدٍ الۡمَقۡبُرِيِّ عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، قَالَ: بَيۡنَمَا النَّبِيُّ ﷺ مَعَ أَصۡحَابِهِ، جَاءَ رَجُلٌ مِنۡ أَهۡلِ الۡبَادِيَةِ، قَالَ: أَيُّكُمُ ابۡنُ عَبۡدِ الۡمُطَّلِبِ؟ قَالُوا: هَٰذَا الۡأَمۡغَرُ الۡمُرۡتَفِقُ! - قَالَ حَمۡزَةُ: الۡأَمۡغَرُ: الۡأَبۡيَضُ مُشۡرَبٌ حُمۡرَةً -، فَقَالَ: إِنِّي سَائِلُكَ فَمُشۡتَدٌّ عَلَيۡكَ فِي الۡمَسۡأَلَةِ! قَالَ: (سَلۡ عَمَّا بَدَا لَكَ).
2094. Abu Bakr bin ‘Ali telah mengabarkan kepada kami, beliau berkata: Ishaq menceritakan kepada kami, beliau berkata: Abu ‘Umarah Hamzah bin Al-Harits bin ‘Umair menceritakan kepada kami, beliau berkata: Aku mendengar ayahku menyebutkan dari ‘Ubaidullah bin ‘Umar, dari Sa’id bin Abu Sa’id Al-Maqburi, dari Abu Hurairah, beliau mengatakan: Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang bersama para sahabatnya, datanglah seseorang dari penduduk badui.
Orang itu bertanya, “Siapa di antara kalian yang merupakan putra ‘Abdul Muththalib?”
Para sahabat berkata, “Ini orang yang amghar yang sedang bersandar di atas sikunya.”
Hamzah berkata, “Amghar adalah orang yang putih bercampur warna merah.”
Orang itu berkata, “Sesungguhnya aku bertanya kepadamu dan aku akan mendesakmu dalam pertanyaan itu.”
Nabi bersabda, “Tanyakanlah apa yang muncul pada dirimu!”
قَالَ: أَسۡأَلُكَ بِرَبِّكَ، وَرَبِّ مَنۡ قَبۡلَكَ، وَرَبِّ مَنۡ بَعۡدَكَ؛ آللهُ أَرۡسَلَكَ؟ قَالَ: (اللّٰهُمَّ نَعَمۡ)، قَالَ: فَأَنۡشُدُكَ بِهِ، آللّٰهُ أَمَرَكَ أَنۡ تُصَلِّيَ خَمۡسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوۡمٍ وَلَيۡلَةٍ؟ قَالَ: (اللَّهُمَّ نَعَمۡ)، قَالَ: فَأَنۡشُدُكَ بِهِ، آللهُ أَمَرَكَ أَنۡ تَأۡخُذَ مِنۡ أَمۡوَالِ أَغۡنِيَائِنَا فَتَرُدَّهُ عَلَى فُقَرَائِنَا؟ قَالَ: (اللّٰهُمَّ نَعَمۡ)، قَالَ: فَأَنۡشُدُكَ بِهِ، آللهُ أَمَرَكَ أَنۡ تَصُومَ هَٰذَا الشَّهۡرَ مِنَ اثۡنَيۡ عَشَرَ شَهۡرًا؟ قَالَ: (اللّٰهُمَّ نَعَمۡ)، قَالَ: فَأَنۡشُدُكَ بِهِ، آللهُ أَمَرَكَ أَنۡ يَحُجَّ هَٰذَا الۡبَيۡتَ مَنِ اسۡتَطَاعَ إِلَيۡهِ سَبِيلًا؟ قَالَ: (اللّٰهُمَّ نَعَمۡ)، قَالَ: فَإِنِّي آمَنۡتُ وَصَدَّقۡتُ وَأَنَا ضِمَامُ بۡنُ ثَعۡلَبَةَ. [وانظر ما قبله].
Orang itu berkata, “Aku bertanya kepadamu dengan nama Rabb-mu, Rabb orang-orang sebelummu, dan Rabb orang-orang setelahmu; Apakah Allah yang mengutusmu?”
Nabi bersabda, “Ya Allah, iya.”
Orang itu berkata, “Aku bertanya kepadamu dengan nama Allah, apakah Allah yang memerintahkan engkau untuk salat lima waktu dalam sehari semalam?”
Nabi bersabda, “Ya Allah, iya.”
Orang itu berkata, “Aku bertanya kepadamu dengan nama Allah, apakah Allah memerintahkan engkau untuk mengambil harta orang-orang kaya kami lalu dikembalikan kepada orang-orang fakir kami?”
Nabi bersabda, “Ya Allah, iya.”
Orang itu berkata, “Aku bertanya kepadamu dengan nama Allah, apakah Allah memerintahkan engkau untuk berpuasa pada satu bulan ini saja dari dua belas bulan?”
Nabi bersabda, “Ya Allah, iya.”
Orang itu berkata, “Aku bertanya kepadamu dengan nama Allah, apakah Allah memerintahkan engkau untuk melakukan haji di Kakbah bagi siapa saja yang mampu melakukan perjalanan ke sana?”
Nabi bersabda, “Ya Allah, iya.”
Orang itu berkata, “Aku beriman dan membenarkan. Aku adalah Dhimam bin Tsa’labah.”