Cari Blog Ini

Sunan An-Nasa`i hadits nomor 2213, 2214, dan 2215

٤٢ - ذِكۡرُ الۡاخۡتِلَافِ عَلَى أَبِي صَالِحٍ فِي هَٰذَا الۡحَدِيثِ
42. Penyebutan perbedaan riwayat Abu Shalih dalam hadis ini

٢٢١٣ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا عَلِيُّ بۡنُ حَرۡبٍ قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ فُضَيۡلٍ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو سِنَانٍ ضِرَارُ بۡنُ مُرَّةَ عَنۡ أَبِي صَالِحٍ عَنۡ أَبِي سَعِيدٍ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (إِنَّ اللهَ - تَبَارَكَ وَتَعَالَى - يَقُولُ: الصَّوۡمُ لِي وَأَنَا أَجۡزِي بِهِ. وَلِلصَّائِمِ فَرۡحَتَانِ؛ إِذَا أَفۡطَرَ فَرِحَ، وَإِذَا لَقِيَ اللهَ فَجَزَاهُ فَرِحَ؛ وَالَّذِي نَفۡسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ؛ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطۡيَبُ عِنۡدَ اللهِ مِنۡ رِيحِ الۡمِسۡكِ) [م(٣/١٥٨)].
2213. ‘Ali bin Harb telah mengabarkan kepada kami, beliau berkata: Muhammad bin Fudhail menceritakan kepada kami, beliau berkata: Abu Sinan Dhirar bin Murrah menceritakan kepada kami dari Abu Shalih, dari Abu Sa’id, beliau mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman: Puasa untuk-Ku dan Aku sendiri yang membalasnya. Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan. Ketika dia berbuka, dia gembira. Ketika dia berjumpa Allah, lalu Allah membalasnya, maka ia pun gembira. Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa benar-benar lebih harum di sisi Allah daripada semerbak wangi kesturi.”
٢٢١٤ – (صحيح الإسناد) أَخۡبَرَنَا سُلَيۡمَانُ بۡنُ دَاوُدَ عَنِ ابۡنِ وَهۡبٍ قَالَ: أَخۡبَرَنِي عَمۡرٌو أَنَّ الۡمُنۡذِرَ بۡنَ عُبَيۡدٍ حَدَّثَهُ عَنۡ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنۡ رَسُولِ اللهِ ﷺ، قَالَ: (الصِّيَامُ لِي وَأَنَا أَجۡزِي بِهِ، وَالصَّائِمُ يَفۡرَحُ مَرَّتَيۡنِ؛ عِنۡدَ فِطۡرِهِ، وَيَوۡمَ يَلۡقَى اللهَ، وَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطۡيَبُ عِنۡدَ اللهِ مِنۡ رِيحِ الۡمِسۡكِ).
2214. Sulaiman bin Dawud telah mengabarkan kepada kami dari Ibnu Wahb, beliau berkata: ‘Amr mengabarkan kepadaku bahwa Al-Mundzir bin ‘Ubaid menceritakan kepadanya dari Abu Shalih As-Samman, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang membalasnya. Orang yang berpuasa gembira dua kali, yaitu ketika berbuka dan pada hari berjumpa Allah. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada semerbak wangi kesturi.”
٢٢١٥ – (صحيح) أَخۡبَرَنَا إِسۡحَاقُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ قَالَ: أَنۡبَأَنَا جَرِيرٌ عَنِ الۡأَعۡمَشِ عَنۡ أَبِي صَالِحٍ عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنۡ رَسُولِ اللهِ ﷺ، قَالَ: (مَا مِنۡ حَسَنَةٍ عَمِلَهَا ابۡنُ آدَمَ؛ إِلَّا كُتِبَ لَهُ عَشۡرُ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبۡعِ مِائَةِ ضِعۡفٍ؛ قَالَ اللهُ - عَزَّ وَجَلَّ -: إِلَّا الصِّيَامَ؛ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجۡزِي بِهِ؛ يَدَعُ شَهۡوَتَهُ، وَطَعَامَهُ مِنۡ أَجۡلِي؛ الصِّيَامُ جُنَّةٌ، لِلصَّائِمِ فَرۡحَتَانِ؛ فَرۡحَةٌ عِنۡدَ فِطۡرِهِ، وَفَرۡحَةٌ عِنۡدَ لِقَاءِ رَبِّهِ، وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطۡيَبُ عِنۡدَ اللهِ مِنۡ رِيحِ الۡمِسۡكِ). [م(٣/١٥٨)].
2215. Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami, beliau berkata: Jarir memberitakan kepada kami dari Al-A’masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Tidaklah ada satu kebaikan pun yang dikerjakan oleh anak Adam kecuali sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat akan ditulis untuknya. Allah azza wajalla berfirman: Kecuali puasa karena itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang membalasnya. Dia meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku. Puasa adalah tameng. Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan. Satu kegembiraan ketika berbuka dan satu kegembiraan ketika bersua Rabb-nya. Bau mulut orang yang berpuasa sungguh lebih wangi di sisi Allah daripada semerbak wangi kesturi.”