عَلَامَاتُ النَّصۡبِ:
Tanda-tanda nashab:
قَوۡلُهُ: (وَلِلنَّصۡبِ خَمۡسُ عَلَامَاتٍ: الۡفَتۡحَةُ، وَالۡأَلِفُ، وَالۡكَسۡرَةُ، وَالۡيَاءُ، وَحَذۡفُ النُّونِ).
النَّصۡبُ أَحَدُ أَنۡوَاعِ الۡإِعۡرَابِ.
Ucapan mualif, “Nashab memiliki lima tanda, yaitu: harakat fatah, huruf alif, harakat kasrah, huruf ya, dan menghilangkan huruf nun.”
Nashab adalah salah satu jenis i’rab.
أَقۡسَامُ الۡإِعۡرَابِ: رَفۡعٌ، وَنَصۡبٌ، وَخَفۡضٌ، وَجَزۡمٌ، انۡتَهَى الۡكَلَامُ عَنِ الرَّفۡعِ، وَقُلۡنَا: إِنَّ لَهُ أَرۡبَعَ عَلَامَاتٍ: الضَّمَّةُ، وَالۡوَاوُ، وَالۡأَلِفُ، وَالنُّونُ.
وَلِلنَّصۡبِ خَمۡسُ عَلَامَاتٍ، وَالَّذِي دَلَّ عَلَيۡهَا التَّتَبُّعُ وَالۡاسۡتِقۡرَاءُ؛ لِأَنَّ عُلَمَاءَ الۡعَرَبِيَّةِ –رَحِمَهُمُ اللهُ- تَتَبَّعُوا كَلَامَ الۡعَرَبِ فَوَجَدُوا أَنَّ الۡمَنۡصُوبَ لَا يَخۡرُجُ عَنۡ هَٰذِهِ الۡأَشۡيَاءِ الۡخَمۡسَةِ.
الۡفَتۡحَةُ؛ وَهِيَ الۡأَصۡلُ، وَالۡبَاقِي نِيَابَةٌ عَنۡهَا: الۡأَلِفُ، وَالۡكَسۡرَةُ وَالۡيَاءُ، وَحَذۡفُ النُّونِ، لَمۡ يَقُلۡ: ثُبُوتُ النُّونِ؛ لِأَنَّ ثُبُوتَ النُّونِ عَلَامَةٌ لِلرَّفۡعِ، لٰكِنَّ عَلَامَةَ النَّصۡبِ حَذۡفُ النُّونِ.
Jenis-jenis i’rab adalah rafa’, nashab, khafdh, dan jazm. Pembicaraan tentang rafa’ telah selesai dan kita katakan bahwa rafa’ memiliki empat tanda, yaitu: harakat damah, huruf wawu, huruf alif, dan huruf nun.
Nashab memiliki lima tanda. Yang menunjukkan pada hal tersebut adalah pengamatan dan penelitian karena para ulama bahasa Arab –semoga Allah merahmati mereka- mengamati percakapan orang Arab lalu mereka mendapati bahwa kata yang di-nashab tidak keluar dari lima tanda ini.
Yaitu: harakat fatah dan ini adalah tanda pokok. Adapun sisanya adalah pengganti fatah, yaitu: huruf alif, harakat kasrah, huruf ya, dan menghilangkan huruf nun. Beliau tidak mengatakan: tsubut an-nun karena tetap adanya huruf nun merupakan tanda rafa’. Akan tetapi, tanda nashab adalah hadzfu an-nun (menghilangkan huruf nun).