٥٥٦٣ - حَدَّثَنَا مُوسَى بۡنُ إِسۡمَاعِيلَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنۡ فِرَاسٍ، عَنۡ عَامِرٍ، عَنِ الۡبَرَاءِ قَالَ: صَلَّى رَسُولُ اللهِ ﷺ ذَاتَ يَوۡمٍ، فَقَالَ: (مَنۡ صَلَّى صَلَاتَنَا، وَاسۡتَقۡبَلَ قِبۡلَتَنَا، فَلَا يَذۡبَحۡ حَتَّى يَنۡصَرِفَ) فَقَامَ أَبُو بُرۡدَةَ بۡنُ نِيَارٍ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، فَعَلۡتُ. فَقَالَ: (هُوَ شَيۡءٌ عَجَّلۡتَهُ). قَالَ: فَإِنَّ عِنۡدِي جَذَعَةً هِيَ خَيۡرٌ مِنۡ مُسِنَّتَيۡنِ، آذۡبَحُهَا؟ قَالَ: (نَعَمۡ، ثُمَّ لاَ تَجۡزِي عَنۡ أَحَدٍ بَعۡدَكَ). قَالَ عَامِرٌ: هِيَ خَيۡرُ نَسِيكَتَيۡهِ. [طرفه في: ٩٥١].
5563. Musa bin Isma’il telah menceritakan kepada kami: Abu ‘Awanah menceritakan kepada kami dari Firas, dari ‘Amir, dari Al-Bara`, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan salat pada suatu hari. Kemudian beliau bersabda, “Siapa saja yang salat seperti salat kami dan menghadap ke arah kiblat kami, maka janganlah ia menyembelih sampai selesai (salat Iduladha).” Abu Burdah bangkit dan berkata, “Wahai Rasulullah, aku terlanjur melakukannya.” Nabi bersabda, “Itu adalah sesuatu yang terlalu cepat engkau hidangkan (untuk keluargamu).” Abu Burdah berkata, “Sesungguhnya aku memiliki jadza’ah (kambing yang berumur enam tahun lebih namun kurang dari setahun) yang lebih baik daripada dua musinnah (kambing yang sudah genap berumur satu tahun). Apakah aku boleh menyembelihnya?” Nabi bersabda, “Iya, namun jadza’ah tidak cukup dari seorang pun setelahmu.” ‘Amir berkata: Jadza’ah tersebut adalah yang paling baik di antara dua kurbannya.