٢٦ - بَابُ بَيَانِ حَالِ إِيمَانِ مَنۡ قَالَ لِأَخِيهِ الۡمُسۡلِمِ: يَا كَافِرُ
26. Bab keterangan keadaan iman orang yang berkata kepada saudaranya yang muslim: Wahai kafir
١١١ - (٦٠) - حَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ بِشۡرٍ وَعَبۡدُ اللهِ بۡنُ نُمَيۡرٍ، قَالَا: حَدَّثَنَا عُبَيۡدُ اللهِ بۡنُ عُمَرَ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ: أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: (إِذَا كَفَّرَ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَقَدۡ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا).
111. (60). Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami: Muhammad bin Bisyr dan ‘Abdullah bin Numair menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: ‘Ubaidullah bin ‘Umar menceritakan kepada kami dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar: Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seseorang memanggil saudaranya dengan sebutan kafir, maka sungguh sebutan itu kembali kepada salah satu dari keduanya.”
(...) - وَحَدَّثَنَا يَحۡيَىٰ بۡنُ يَحۡيَىٰ التَّمِيمِيُّ، وَيَحۡيَىٰ بۡنُ أَيُّوبَ، وَقُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ، وَعَلِيُّ بۡنُ حُجۡرٍ، جَمِيعًا عَنۡ إِسۡمَاعِيلَ بۡنِ جَعۡفَرٍ، قَالَ يَحۡيَىٰ بۡنُ يَحۡيَىٰ: أَخۡبَرَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ جَعۡفَرٍ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ دِينَارٍ: أَنَّهُ سَمِعَ ابۡنَ عُمَرَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (أَيُّمَا امۡرِىءٍ قَالَ لِأَخِيهِ: يَا كَافِرُ، فَقَدۡ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا، إِنۡ كَانَ كَمَا قَالَ، وَإِلَّا رَجَعَتۡ عَلَيۡهِ).
Yahya bin Yahya At-Tamimi, Yahya bin Ayyub, Qutaibah bin Sa’id, dan ‘Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami. Semuanya dari Isma’il bin Ja’far. Yahya bin Yahya berkata: Isma’il bin Ja’far mengabarkan kepada kami dari ‘Abdullah bin Dinar: Bahwa beliau mendengar Ibnu ‘Umar mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapapun orang yang berkata kepada saudaranya: Wahai kafir; maka sungguh sebutan itu kembali kepada salah satu dari keduanya. Jika saudaranya memang seperti apa yang dia katakan, berarti benar dia kafir. Namun jika tidak, maka sebutan itu kembali kepada yang mengucapkan.”