Cari Blog Ini

Sunan Ibnu Majah hadits nomor 10

١٠ – (صحيح) حَدَّثَنَا هِشَامُ بۡنُ عَمَّارٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ شُعَيۡبٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بۡنُ بَشِيرٍ، عَنۡ قَتَادَةَ، عَنۡ أَبِي قِلَابَةَ، عَنۡ أَبِي أَسۡمَاءَ الرَّحَبِيِّ، عَنۡ ثَوۡبَانَ؛ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: (لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنۡ أُمَّتِي عَلَى الۡحَقِّ مَنۡصُورِينَ، لَا يَضُرُّهُمۡ مَنۡ خَالَفَهُمۡ حَتَّى يَأۡتِيَ أَمۡرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ). [(الصحيحة)(١٩٥٧): م]. 

10. [Sahih] Hisyam bin ‘Ammar telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Muhammad bin Syu’aib menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Sa’id bin Basyir menceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Abu Qilabah, dari Abu Asma` Ar-Rahabi, dari Tsauban; Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekelompok dari umatku senantiasa berada di atas kebenaran dalam keadaan ditolong. Siapa saja yang menyelisihi mereka tidak akan merugikan mereka hingga ketetapan Allah azza wajalla datang.”