Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 5486

٩ - بَابٌ إِذَا وَجَدَ مَعَ الصَّيۡدِ كَلۡبًا آخَرَ

9. Bab apabila didapati ada anjing lain bersama buruan


٥٤٨٦ - حَدَّثَنَا آدَمُ: حَدَّثَنَا شُعۡبَةُ، عَنۡ عَبۡدِ اللهِ بۡنِ أَبِي السَّفَرِ، عَنِ الشَّعۡبِيِّ، عَنۡ عَدِيِّ بۡنِ حَاتِمٍ قَالَ: قُلۡتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنِّي أُرۡسِلُ كَلۡبِي وَأُسَمِّي، فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (إِذَا أَرۡسَلۡتَ كَلۡبَكَ وَسَمَّيۡتَ، فَأَخَذَ فَقَتَلَ فَأَكَلَ فَلَا تَأۡكُلۡ، فَإِنَّمَا أَمۡسَكَ عَلَى نَفۡسِهِ). قُلۡتُ: إِنِّي أُرۡسِلُ كَلۡبِي، أَجِدُ مَعَهُ كَلۡبًا آخَرَ، لَا أَدۡرِي أَيُّهُمَا أَخَذَهُ؟ فَقَالَ: (لَا تَأۡكُلۡ، فَإِنَّمَا سَمَّيۡتَ عَلَى كَلۡبِكَ وَلَمۡ تُسَمِّ عَلَى غَيۡرِهِ). وَسَأَلۡتُهُ عَنۡ صَيۡدِ الۡمِعۡرَاضِ، فَقَالَ: (إِذَا أَصَبۡتَ بِحَدِّهِ فَكُلۡ، وَإِذَا أَصَبۡتَ بِعَرۡضِهِ فَقَتَلَ فَإِنَّهُ وَقِيذٌ فَلَا تَأۡكُلۡ). [طرفه في: ١٧٥]. 

5486. Adam telah menceritakan kepada kami: Syu’bah menceritakan kepada kami dari ‘Abdullah bin Abu As-Safar, dari Asy-Sya’bi, dari ‘Adi bin Hatim. Beliau berkata: 

Aku berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku (berburu dengan) melepaskan anjingku dan aku sebut nama Allah.” 

Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—bersabda, “Apabila engkau lepas anjingmu dan engkau sebut nama Allah, lalu anjingmu menangkap buruan, membunuh, lalu memakannya, maka jangan engkau makan, karena anjingmu menangkap untuk dirinya.” 

Aku berkata, “Sesungguhnya aku melepas anjingku, lalu aku dapati bersamanya ada anjing yang lain. Aku tidak tahu anjing mana yang menangkap buruan itu.” 

Nabi bersabda, “Jangan engkau makan, karena engkau hanya menyebut nama Allah pada anjingmu dan engkau tidak menyebut pada selain anjingmu.” 

Aku menanyakan kepada beliau perihal berburu dengan mi’radh (tongkat yang ujungnya tajam). Beliau bersabda, “Apabila engkau mengenainya di bagian yang tajam, maka silakan makan. Jika engkau mengenainya di bagian yang tumpul hingga membunuhnya, maka itu adalah waqidz (bangkai binatang yang terbunuh karena terpukul). Jadi jangan engkau makan.”