Cari Blog Ini

Shahih Al-Bukhari hadits nomor 598

٣٩ - بَابُ قَضَاءِ الصَّلَوَاتِ، الۡأُولَى فَالۡأُولَى
39. Bab mengqada beberapa salat adalah urut dari yang pertama


٥٩٨ - حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ: حَدَّثَنَا يَحۡيَى، عَنۡ هِشَامٍ قَالَ: حَدَّثَنَا يَحۡيَى، هُوَ ابۡنُ أَبِي كَثِيرٍ، عَنۡ أَبِي سَلَمَةَ، عَنۡ جَابِرٍ قَالَ: جَعَلَ عُمَرُ يَوۡمَ الۡخَنۡدَقِ يَسُبُّ كُفَّارَهُمۡ، وَقَالَ: مَا كِدۡتُ أُصَلِّي الۡعَصۡرَ حَتَّى غَرَبَتۡ، قَالَ: فَنَزَلۡنَا بُطۡحَانَ، فَصَلَّى بَعۡدَ مَا غَرَبَتِ الشَّمۡسُ، ثُمَّ صَلَّى الۡمَغۡرِبَ. [طرفه في: ٥٩٦].

598. Musaddad telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Yahya menceritakan kepada kami dari Hisyam. Beliau berkata: Yahya bin Abu Katsir menceritakan kepada kami dari Abu Salamah, dari Jabir. Beliau berkata: Pada hari Khandaq (parit), ‘Umar mencela orang-orang kafir Quraisy dan berkata, “Aku hampir tidak bisa salat Asar sampai matahari tenggelam.”

Beliau berkata: Lalu kami singgah di Buthhan, lalu Nabi salat (Asar) setelah matahari tenggelam, kemudian salat Magrib.