١ - بَابُ صَلَاةِ الۡخَوۡفِ
1. Bab Salat Khauf
وَقَوۡلِ اللهِ تَعَالَى: ﴿وَإِذَا ضَرَبۡتُمۡ فِي الۡأَرۡضِ فَلَيۡسَ
عَلَيۡكُمۡ جُنَاحٌ أَنۡ تَقۡصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنۡ خِفۡتُمۡ أَنۡ
يَفۡتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنَّ الۡكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمۡ عَدُوًّا
مُبِينًا ۞ وَإِذَا كُنۡتَ فِيهِمۡ فَأَقَمۡتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلۡتَقُمۡ
طَائِفَةٌ مِنۡهُمۡ مَعَكَ وَلۡيَأۡخُذُوا أَسۡلِحَتَهُمۡ فَإِذَا سَجَدُوا
فَلۡيَكُونُوا مِنۡ وَرَائِكُمۡ وَلۡتَأۡتِ طَائِفَةٌ أُخۡرَى لَمۡ يُصَلُّوا
فَلۡيُصَلُّوا مَعَكَ وَلۡيَأۡخُذُوا حِذۡرَهُمۡ وَأَسۡلِحَتَهُمۡ وَدَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا لَوۡ تَغۡفُلُونَ عَنۡ أَسۡلِحَتِكُمۡ وَأَمۡتِعَتِكُمۡ
فَيَمِيلُونَ عَلَيۡكُمۡ مَيۡلَةً وَاحِدَةً وَلَا جُنَاحَ عَلَيۡكُمۡ إِنۡ
كَانَ بِكُمۡ أَذًى مِنۡ مَطَرٍ أَوۡ كُنۡتُمۡ مَرۡضَى أَنۡ تَضَعُوا
أَسۡلِحَتَكُمۡ وَخُذُوا حِذۡرَكُمۡ إِنَّ اللهَ أَعَدَّ لِلۡكَافِرِينَ
عَذَابًا مُهِينًا﴾ [النساء: ١٠١-١٠٢].
Dan firman Allah taala, “Jika kalian melakukan perjalanan di muka bumi, tidak
mengapa kalian mengqasar salat jika kalian khawatir orang-orang kafir akan
menyerang kalian. Sesungguhnya orang-orang kafir adalah musuh yang nyata bagi
kalian. Apabila engkau sedang bersama mereka (para sahabat) lalu engkau hendak
salat bersama mereka, maka sekelompok dari mereka berdiri salat bersamamu dan
menyandang senjata mereka. Apabila mereka telah sujud, hendaknya mereka
mengambil posisi di belakang kalian dan hendaknya sekelompok lain yang belum
salat untuk datang lalu salat bersamamu. Mereka harus tetap bersiaga dan
menyandang senjata. Orang-orang kafir itu sangat ingin agar engkau lengah dari
senjata dan harta benda kalian lalu mereka akan menyerbu kalian dengan
sekaligus. Tidak ada dosa atas kalian jika ada gangguan yang kalian alami
berupa hujan atau kalian sakit, sehingga kalian meletakkan senjata kalian.
Bersiagalah! Sesungguhnya Allah telah menyiapkan azab yang menghinakan untuk
orang-orang kafir.” (QS. An-Nisa`: 101-102).
٩٤٢ - حَدَّثَنَا أَبُو الۡيَمَانِ قَالَ: أَخۡبَرَنَا شُعَيۡبٌ، عَنِ
الزُّهۡرِيِّ، قَالَ: سَأَلۡتُهُ: هَلۡ صَلَّى النَّبِيُّ ﷺ؟ - يَعۡنِي صَلَاةَ
الۡخَوۡفِ – قَالَ: أَخۡبَرَنِي سَالِمٌ: أَنَّ عَبۡدَ اللهِ بۡنَ عُمَرَ
رَضِيَ اللهُ عَنۡهُمَا قَالَ: غَزَوۡتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ قِبَلَ نَجۡدٍ،
فَوَازَيۡنَا الۡعَدُوَّ، فَصَافَفۡنَا لَهُمۡ، فَقَامَ رَسُولُ اللهِ ﷺ
يُصَلِّي لَنَا، فَقَامَتۡ طَائِفَةٌ مَعَهُ تُصَلِّي وَأَقۡبَلَتۡ طَائِفَةٌ
عَلَى الۡعَدُوِّ، وَرَكَعَ رَسُولُ اللهِ ﷺ بِمَنۡ مَعَهُ وَسَجَدَ
سَجۡدَتَيۡنِ، ثُمَّ انۡصَرَفُوا مَكَانَ الطَّائِفَةِ الَّتِي لَمۡ تُصَلِّ،
فَجَاؤُوا فَرَكَعَ رَسُولُ اللهِ ﷺ بِهِمۡ رَكۡعَةً وَسَجَدَ سَجۡدَتَيۡنِ،
ثُمَّ سَلَّمَ، فَقَامَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنۡهُمۡ فَرَكَعَ لِنَفۡسِهِ رَكۡعَةً
وَسَجَدَ سَجۡدَتَيۡنِ.
[الحديث ٩٤٢ - أطرافه في: ٩٤٣، ٤١٣٢، ٤١٣٣، ٤٥٣٥].
942. Abu Al-Yaman telah menceritakan kepada kami. Beliau berkata: Syu’aib
mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri. Syu’aib mengatakan: Aku bertanya kepada
Az-Zuhri: Apakah Nabi—shallallahu ‘alaihi wa sallam—pernah salat khauf?
Az-Zuhri menjawab: Salim mengabarkan kepadaku: ‘Abdullah bin
‘Umar—radhiyallahu ‘anhuma—mengatakan: Aku telah berperang bersama
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—ke arah Najd. Kami telah berhadapan
dengan musuh. Kami berbaris menghadap ke arah mereka. Rasulullah—shallallahu
‘alaihi wa sallam—berdiri salat mengimami kami. Sekelompok pasukan berdiri
salat bersama beliau dan sekelompok lagi menghadap ke arah musuh.
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—merukuk dan bersujud dua sujud
bersama sekelompok yang bersama beliau. Kemudian mereka beralih ke tempat
kelompok pasukan yang belum salat. Kelompok yang belum salat datang lalu
Rasulullah—shallallahu ‘alaihi wa sallam—merukuk bersama mereka satu rukuk dan
bersujud dua sujud. Kemudian beliau salam. Setiap kelompok dari mereka lalu
berdiri, merukuk satu rukuk dan bersujud dua sujud sendiri-sendiri.