٣٣ – بَابٌ أَكۡلُ النَّاسِي وَشُرۡبُهُ وَجِمَاعُهُ لَا يُفَطِّرُ
33. Bab makan, minum, dan jima'nya orang yang lupa tidak membatalkan puasa
١٧١ – (١١٥٥) – وَحَدَّثَنِي عَمۡرُو بۡنُ مُحَمَّدٍ النَّاقِدُ: حَدَّثَنَا إِسۡمَاعِيلُ بۡنُ إِبۡرَاهِيمَ، عَنۡ هِشَامٍ الۡقُرۡدُوسِيِّ، عَنۡ مُحَمَّدِ بۡنِ سِيرِينَ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (مَنۡ نَسِيَ وَهُوَ صَائِمٌ فَأَكَلَ أَوۡ شَرِبَ فَلۡيُتِمَّ صَوۡمَهُ، فَإِنَّمَا أَطۡعَمَهُ اللهُ وَسَقَاهُ).
171. (1155). 'Amr bin Muhammad An-Naqid telah menceritakan kepadaku: Isma'il bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dari Hisyam Al-Qurdusi, dari Muhammad bin Sirin, dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa lupa sedangkan dia berpuasa, lalu makan atau minum, maka hendaknya dia menyempurnakan puasanya. Karena sesungguhnya Allah yang memberinya makan dan minum.”