٢٠٢٦ – حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ يُوسُفَ: حَدَّثَنَا اللَّيۡثُ، عَنۡ عُقَيۡلٍ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ، عَنۡ عُرۡوَةَ بۡنِ الزُّبَيۡرِ، عَنۡ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنۡهَا، زَوۡجِ النَّبِيِّ ﷺ: أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ يَعۡتَكِفُ الۡعَشۡرَ الۡأَوَاخِرَ مِنۡ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ، ثُمَّ اعۡتَكَفَ أَزۡوَاجُهُ مِنۡ بَعۡدِهِ.
2026. 'Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami: Al-Laits menceritakan kepada kami, dari 'Uqail, dari Ibnu Syihab, dari 'Urwah bin Az-Zubair, dari 'A`isyah radhiyallahu 'anha, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dulu beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau. Kemudian istri-istri beliau beri'tikaf sepeninggal beliau.