٢٢ – بَابُ نَسۡخِ (الۡمَاءُ مِنَ الۡمَاءِ)، وَوُجُوبِ الۡغُسۡلِ بِالۡتِقَاءِ الۡخِتَانَيۡنِ
22. Bab dihapusnya hukum “Air (mandi junub) itu dari air (keluarnya mani)” dan wajibnya mandi karena bersentuhannya dua khitan
٨٧ – (٣٤٨) – وَحَدَّثَنِي زُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ وَأَبُو غَسَّانَ الۡمِسۡمَعِيُّ. (ح) وَحَدَّثَنَاهُ مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّىٰ وَابۡنُ بَشَّارٍ، قَالُوا: حَدَّثَنَا مُعَاذُ بۡنُ هِشَامٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبِي، عَنۡ قَتَادَةَ وَمَطَرٌ، عَنِ الۡحَسَنِ، عَنۡ أَبِي رَافِعٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ: أَنَّ نَبِيَّ اللهِ ﷺ قَالَ: (إِذَا جَلَسَ بَيۡنَ شُعَبِهَا الۡأَرۡبَعِ ثُمَّ جَهَدَهَا، فَقَدۡ وَجَبَ عَلَيۡهِ الۡغُسۡلُ).
وَفِي حَدِيثِ مَطَرٍ: (وَإِنۡ لَمۡ يُنۡزِلۡ).
قَالَ زُهَيۡرٌ مِنۡ بَيۡنِهِمۡ: (بَيۡنَ أَشۡعُبِهَا الۡأَرۡبَعِ).
87. (348). Zuhair bin Harb dan Abu Ghassan Al-Misma'i telah menceritakan kepadaku. (Dalam riwayat lain) Muhammad ibnul Mutsanna dan Ibnu Basysyar telah menceritakan hadits ini kepada kami, mereka berkata: Mu'adz bin Hisyam menceritakan kepada kami, beliau berkata: Ayahku menceritakan kepadaku dari Qatadah dan Mathar menceritakan kepadaku dari Al-Hasan, dari Abu Rafi', dari Abu Hurairah: Bahwa Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Jika seorang suami telah duduk di antara empat cabang istrinya, lalu ia bersungguh-sungguh padanya, maka sungguh dia wajib mandi.”
Di dalam hadits Mathar, “Meskipun tidak keluar mani.”
Zuhair di antara mereka berkata: “Di antara empat cabang-cabang istrinya.”
(…) - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ عَمۡرِو بۡنِ عَبَّادِ بۡنِ جَبَلَةَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ أَبِي عَدِيٍّ. (ح) وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّىٰ: حَدَّثَنِي وَهۡبُ بۡنُ جَرِيرٍ، كِلَاهُمَا عَنۡ شُعۡبَةَ، عَنۡ قَتَادَةَ، بِهٰذَا الۡإِسۡنَادِ... مِثۡلَهُ. غَيۡرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ شُعۡبَةَ: (ثُمَّ اجۡتَهَدَ) وَلَمۡ يَقُلۡ: (وَإِنۡ لَمۡ يُنۡزِلۡ).
Muhammad bin 'Amr bin 'Abbad bin Jabalah telah menceritakan kepada kami: Muhammad bin Abu 'Adi menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Muhammad ibnul Mutsanna telah menceritakan kepada kami: Wahb bin Jarir menceritakan kepadaku, keduanya dari Syu'bah, dari Qatadah, dengan sanad ini... semisal ini. Namun di dalam hadits Syu'bah lafazhnya, “tsumma ijtahada (lalu ia bersungguh-sungguh)” dan beliau tidak mengatakan, “Meskipun tidak keluar mani.”