٦٣ – (٣٣٤) – حَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا لَيۡثٌ. (ح) وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ رُمۡحٍ: أَخۡبَرَنَا اللَّيۡثُ عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ، عَنۡ عُرۡوَةَ، عَنۡ عَائِشَةَ: أَنَّهَا قَالَتِ: اسۡتَفۡتَتۡ أُمُّ حَبِيبَةَ بِنۡتُ جَحۡشٍ رَسُولَ اللهِ ﷺ، فَقَالَتۡ: إِنِّي أُسۡتَحَاضُ، فَقَالَ: (إِنَّمَا ذَلِكَ عِرۡقٌ فَاغۡتَسِلِي، ثُمَّ صَلِّي).
فَكَانَتۡ تَغۡتَسِلُ عِنۡدَ كُلِّ صَلَاةٍ.
قَالَ اللَّيۡثُ بۡنُ سَعۡدٍ: لَمۡ يَذۡكُرِ ابۡنُ شِهَابٍ أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ أَمَرَ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنۡتَ جَحۡشٍ أَنۡ تَغۡتَسِلَ عِنۡدَ كُلِّ صَلَاةٍ، وَلَكِنَّهُ شَيۡءٌ فَعَلَتۡهُ هِيَ.
وَقَالَ ابۡنُ رُمۡحٍ فِي رِوَايَتِهِ: ابۡنَةُ جَحۡشٍ. وَلَمۡ يَذۡكُرۡ أُمَّ حَبِيبَةَ.
63. (334). Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami: Laits menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Muhammad bin Rumh telah menceritakan kepada kami: Al-Laits mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari 'Urwah, dari 'Aisyah: Bahwa beliau berkata: Ummu Habibah bintu Jahsy meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau mengatakan: Sesungguhnya saya istihadhah. Nabi menjawab, “Itu hanyalah darah yang berasal dari urat, maka mandilah kemudian shalatlah.” Maka Ummu Habibah mandi setiap kali shalat.
Al-Laits bin Sa'd berkata: Ibnu Syihab tidak menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan Ummu Habibah bintu Jahsy untuk mandi setiap kali shalat, akan tetapi itu adalah perbuatan Ummu Habibah.
Ibnu Rumh berkata di dalam riwayat beliau: ibnatu Jahsy. Dan beliau tidak menyebut Ummu Habibah.
٦٤ - (…) - وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ سَلَمَةَ الۡمُرَادِيُّ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ اللهِ بۡنُ وَهۡبٍ، عَنۡ عَمۡرِو بۡنِ الۡحَارِثِ، عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ، عَنۡ عُرۡوَةَ بۡنِ الزُّبَيۡرِ وَعَمۡرَةَ بِنۡتِ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ، عَنۡ عَائِشَةَ زَوۡجِ النَّبِيِّ ﷺ: أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنۡتَ جَحۡشٍ خَتَنَةَ رَسُولِ اللهِ ﷺ، وَتَحۡتَ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ بۡنِ عَوۡفٍ، اسۡتُحِيضَتۡ سَبۡعَ سِنِينَ، فَاسۡتَفۡتَتۡ رَسُولَ اللهِ ﷺ فِي ذَلِكَ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِنَّ هَٰذِهِ لَيۡسَتۡ بِالۡحَيۡضَةِ، وَلٰكِنَّ هَٰذَا عِرۡقٌ، فَاغۡتَسِلِي وَصَلِّي).
قَالَتۡ عَائِشَةُ: فَكَانَتۡ تَغۡتَسِلُ فِي مِرۡكَنٍ فِي حُجۡرَةِ أُخۡتِهَا زَيۡنَبَ بِنۡتِ جَحۡشٍ حَتَّى تَعۡلُوَ حُمۡرَةُ الدَّمِ الۡمَاءَ.
قَالَ ابۡنُ شِهَابٍ: فَحَدَّثۡتُ بِذَلِكَ أَبَا بَكۡرِ بۡنَ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ بۡنِ الۡحَارِثِ بۡنِ هِشَامٍ. فَقَالَ: يَرۡحَمُ اللهُ هِنۡدًا لَوۡ سَمِعَتۡ بِهٰذِهِ الۡفُتۡيَا، وَاللهِ، إِنۡ كَانَتۡ لَتَبۡكِي، لِأَنَّهَا كَانَتۡ لَا تُصَلِّي.
64. Muhammad bin Salamah Al-Muradi telah menceritakan kepada kami: 'Abdullah bin Wahb menceritakan kepada kami, dari 'Amr bin Al-Harits, dari Ibnu Syihab, dari 'Urwah bin Az-Zubair dan 'Amrah bintu 'Abdurrahman, dari 'Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Bahwa Ummu Habibah bintu Jahsy ipar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan istri 'Abdurrahman bin 'Auf mengalami istihadhah selama tujuh tahun. Beliau meminta fatwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai itu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ini bukan haid, akan tetapi ini adalah darah berasal dari urat, maka mandilah dan shalatlah.”
'Aisyah berkata: Ummu Habibah pernah mandi di tempat cuci di kamar saudarinya Zainab bintu Jahsy sampai warna merah darahnya mendominasi air.
Ibnu Syihab berkata: Aku menceritakan itu kepada Abu Bakr bin 'Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam. Beliau berkata: Semoga Allah merahmati Hindun, seandainya ia mendengar fatwa ini, demi Allah, tentu ia akan menangis karena dia tidak melakukan shalat.
(…) - وَحَدَّثَنِي أَبُو عِمۡرَانَ مُحَمَّدُ بۡنُ جَعۡفَرِ بۡنِ زِيَادٍ: أَخۡبَرَنَا إِبۡرَاهِيمُ - يَعۡنِي ابۡنَ سَعۡدٍ - عَنِ ابۡنِ شِهَابٍ، عَنۡ عَمۡرَةَ بِنۡتِ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ، عَنۡ عَائِشَةَ، قَالَتۡ: جَاءَتۡ أُمُّ حَبِيبَةَ بِنۡتُ جَحۡشٍ إِلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ، وَكَانَتِ اسۡتُحِيضَتۡ سَبۡعَ سِنِينَ... بِمِثۡلِ حَدِيثِ عَمۡرِو بۡنِ الۡحَارِثِ إِلَى قَوۡلِهِ: تَعۡلُوَ حُمۡرَةُ الدَّمِ الۡمَاءَ. وَلَمۡ يَذۡكُرۡ مَا بَعۡدَهُ.
Abu 'Imran Muhammad bin Ja'far bin Ziyad telah menceritakan kepadaku: Ibrahim bin Sa'd mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Syihab, dari 'Amrah bintu 'Abdurrahman, dari 'Aisyah, beliau berkata: Ummu Habibah bintu Jahsy datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau mengalami istihadhah selama tujuh tahun... semisal hadits 'Amr bin Al-Harits sampai ucapan beliau: warna merah darahnya mendominasi air. Dan beliau tidak menyebutkan setelahnya.
(…) - وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّىٰ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ بۡنُ عُيَيۡنَةَ، عَنِ الزُّهۡرِيِّ، عَنۡ عَمۡرَةَ، عَنۡ عَائِشَةَ: أَنَّ ابۡنَةَ جَحۡشٍ كَانَتۡ تُسۡتَحَاضُ سَبۡعَ سِنِينَ... بِنَحۡوِ حَدِيثِهِمۡ.
Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakan kepadaku: Sufyan bin 'Uyainah menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari 'Amrah, dari 'Aisyah: Bahwa putri Jahsy mengalami istihadhah selama tujuh tahun... seperti hadits mereka.
٦٥ – (…) - وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بۡنُ رُمۡحٍ: أَخۡبَرَنَا اللَّيۡثُ. (ح) وَحَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا لَيۡثٌ، عَنۡ يَزِيدَ بۡنِ أَبِي حَبِيبٍ، عَنۡ جَعۡفَرٍ، عَنۡ عِرَاكٍ، عَنۡ عُرۡوَةَ، عَنۡ عَائِشَةَ: أَنَّهَا قَالَتۡ إِنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ سَأَلَتۡ رَسُولَ اللهِ ﷺ عَنِ الدَّمِ؟ فَقَالَتۡ عَائِشَةُ: رَأَيۡتُ مِرۡكَنَهَا مَلۡآنَ دَمًا. فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللهِ ﷺ: (امۡكُثِي قَدۡرَ مَا كَانَتۡ تَحۡبِسُكِ حَيۡضَتُكِ، ثُمَّ اغۡتَسِلِي وَصَلِّي).
65. Muhammad bin Rumh telah menceritakan kepada kami: Al-Laits mengabarkan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami: Laits menceritakan kepada kami, dari Yazid bin Abu Habib, dari Ja'far, dari 'Irak, dari 'Urwah, dari 'Aisyah: Bahwa beliau mengatakan bahwasanya Ummu Habibah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang darah. 'Aisyah berkata: Aku melihat tempat cuciannya penuh dengan darah. Maka, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Tunggulah seukuran kebiasaan waktu haidmu menahanmu dari shalat, kemudian setelah itu mandi dan shalatlah.”
٦٦ - (…) - حَدَّثَنِي مُوسَى بۡنُ قُرَيۡشٍ التَّمِيمِيُّ: حَدَّثَنَا إِسۡحَاقُ بۡنُ بَكۡرِ بۡنِ مُضَرَ: حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنِي جَعۡفَرُ بۡنُ رَبِيعَةَ، عَنۡ عِرَاكِ بۡنِ مَالِكٍ، عَنۡ عُرۡوَةَ بۡنِ الزُّبَيۡرِ، عَنۡ عَائِشَةَ، زَوۡجِ النَّبِيِّ ﷺ: أَنَّهَا قَالَتۡ: إِنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنۡتَ جَحۡشٍ - الَّتِي كَانَتۡ تَحۡتَ عَبۡدِ الرَّحۡمٰنِ بۡنِ عَوۡفٍ - شَكَتۡ إِلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ الدَّمَ. فَقَالَ لَهَا: (امۡكُثِي قَدۡرَ مَا كَانَتۡ تَحۡبِسُكِ حَيۡضَتُكِ، ثُمَّ اغۡتَسِلِي).
فَكَانَتۡ تَغۡتَسِلُ عِنۡدَ كُلِّ صَلَاةٍ.
66. Musa bin Quraisy At-Tamimi telah menceritakan kepadaku: Ishaq bin Bakr bin Mudhar menceritakan kepada kami: Ayahku menceritakan kepadaku, Ja'far bin Rabi'ah menceritakan kepadaku, dari 'Irak bin Malik, dari 'Urwah bin Az-Zubair, dari 'Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Bahwa beliau berkata: Sesungguhnya Ummu Habibah bintu Jahsy yang merupakan istri 'Abdurrahman bin 'Auf mengadu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam perihal darahnya. Lantas beliau bersabda kepadanya, “Tunggulah selama kebiasaan waktu haid menahanmu dari shalat, kemudian setelah itu mandilah.”
Maka, Ummu Habibah mandi setiap kali shalat.