٤٩ – بَابٌ فِي الرَّجُلِ يُدۡخِلُ يَدَهُ فِي الۡإِنَاءِ قَبۡلَ أَنۡ يَغۡسِلَهَا
49. Bab tentang seseorang yang memasukkan tangannya ke dalam bejana sebelum membasuhnya
١٠٣ – (صحيح) حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي رَزِينٍ، وَأَبِي صَالِحٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: (إِذَا قَامَ أَحَدُكُمۡ مِنَ اللَّيۡلِ؛ فَلَا يَغۡمِسۡ يَدَهُ فِي الۡإِنَاءِ حَتَّى يَغۡسِلَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، فَإِنَّهُ لَا يَدۡرِي أَيۡنَ بَاتَتۡ يَدُهُ). [م، خ، دون الثلاث].
103. Musaddad telah menceritakan kepada kami, beliau mengatakan: Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami, dari Al-A'masy, dari Abu Razin dan Abu Shalih, dari Abu Hurairah, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang kalian bangun malam, janganlah ia mencelupkan tangannya ke dalam bejana sampai ia membasuh tangannya tiga kali. Karena ia tidak tahu di mana tangannya bermalam.”