Cari Blog Ini

Shahih Muslim hadits nomor 15

١٦ – (١٥) – حَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ، وَأَبُو كُرَيۡبٍ – وَاللَّفۡظُ لِأَبِي كُرَيۡبٍ – قَالَا: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي سُفۡيَانَ، عَنۡ جَابِرٍ؛ قَالَ: أَتَىٰ النَّبِيَّ ﷺ النَّعۡمَانُ بۡنُ قَوۡقَلٍ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَرَأَيۡتَ إِذَا صَلَّيۡتُ الۡمَكۡتُوبَةَ، وَحَرَّمۡتُ الۡحَرَامَ، وَأَحۡلَلۡتُ الۡحَلَالَ. أَأَدۡخُلُ الۡجَنَّةَ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ ﷺ: (نَعَمۡ).
16. (15). Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib –lafazh ini milik Abu Kuraib- telah menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Mu’awiyah menceritakan kepada kami, dari Al-A’masy, dari Abu Sufyan, dari Jabir; Beliau mengatakan: An-Nu’man bin Qauqal datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, seraya berkata: Wahai Rasulullah, apa pendapat engkau apabila aku telah salat yang wajib, mengharamkan yang haram, dan menghalalkan yang halal; apakah aku akan masuk surga? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya.”
١٧ – (...) – وَحَدَّثَنِي حَجَّاجُ بۡنُ الشَّاعِرِ، وَالۡقَاسِمُ بۡنُ زَكَرِيَّاءَ، قَالَا: حَدَّثَنَا عُبَيۡدُ اللهِ بۡنُ مُوسَى، عَنۡ شَيۡبَانَ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ أَبِي صَالِحٍ، وَأَبِي سُفۡيَانَ، عَنۡ جَابِرٍ؛ قَالَ: قَالَ النُّعۡمَانُ بۡنُ قَوۡقَلٍ: يَا رَسُولَ اللهِ... بِمِثۡلِهِ. وَزَادَا فِيهِ: وَلَمۡ أَزِدۡ عَلَى ذٰلِكَ شَيۡئًا.
17. Hajjaj bin Asy-Sya’ir dan Al-Qasim bin Zakariyya` telah menceritakan kepadaku, keduanya mengatakan: ‘Ubaidullah bin Musa menceritakan kepada kami, dari Syaiban, dari Al-A’masy, dari Abu Shalih dan Abu Sufyan, dari Jabir; Beliau mengatakan: An-Nu’man bin Qauqal mengatakan: Wahai Rasulullah… semisal hadis tersebut. Keduanya menambahkan dalam riwayat tersebut: Dan aku tidak menambahkan sesuatu pun pada hal tersebut. 
١٨ – (...) – وَحَدَّثَنِي سَلَمَةُ بۡنُ شَبِيبٍ: حَدَّثَنَا الۡحَسَنُ بۡنُ أَعۡيَنَ: حَدَّثَنَا مَعۡقِلٌ – وَهُوَ ابۡنُ عُبَيۡدِ اللهِ – عَنۡ أَبِي الزُّبَيۡرِ، عَنۡ جَابِرٍ: أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللهِ ﷺ فَقَالَ: أَرَأَيۡتَ إِذَا صَلَّيۡتُ الصَّلَوَاتِ الۡمَكۡتُوبَاتِ، وَصُمۡتُ رَمَضَانَ، وَأَحۡلَلۡتُ الۡحَلَالَ وَحَرَّمۡتُ الۡحَرَامَ، وَلَمۡ أَزِدۡ عَلَى ذٰلِكَ شَيۡئًا، أَأَدۡخُلُ الۡجَنَّةَ؟ قَالَ: (نَعَمۡ). قَالَ: وَاللهِ لَا أَزِيدُ عَلَى ذٰلِكَ شَيۡئًا.
18. Salamah bin Syabib telah menceritakan kepadaku: Al-Hasan bin A’yan menceritakan kepada kami: Ma’qil bin ‘Ubaidullah menceritakan kepada kami, dari Abu Az-Zubair, dari Jabir: Bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: Apa pendapat engkau, apabila aku telah mengerjakan salat-salat yang wajib, berpuasa Ramadan, menghalalkan yang halal, mengharamkan yang haram, dan aku tidak menambah sesuatu pun lebih dari hal tersebut; apakah aku akan masuk surga? Beliau menjawab, “Iya.” Orang itu berkata: Demi Allah, aku tidak akan menambah sesuatu pun lebih dari hal itu.